300 000 Guru Paud Akan Jadi Guru  Formal demikian salah satu pernyataan Iwan Syahril dalam kesempatan seminar internasional yang diselenggarakan oleh PGRI, Kamis 25 April 2024.
Hal ini disampaikan oleh Iwan Syahril, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Tekhnologi.
Iwan Syahril menambahkan bahwa memformalkan Guru Paud tercantum dalam rancangan Undang undang Sisdiknas, pengganti undang undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 .
Direktur  yang mengawali kariernya sebagai Guru Paud di Sumatera Barat, merupakan alumni Hubungan internasional Universitas Pajajaran Bandung, menyampaikan hal tersebut dalam acara seminar internasional yang diselenggarakan oleh PGRI . Seminar internasional PGRI bekerja sama dengan persatuan guru dunia, Education internasional ( EI).
Sayang rancangan undang undang Sisdiknas pengganti undang undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 itu dihentikan pembahasan nya , Kata Iwan didepan ribuan guru anggota PGRI. Pembahasan RUU tersebut yang didalamnya konon berencana menghapus Tunjangan Profesi Guru ( TPG), dihentikan pembahasan setelah banyak organisasi guru merasa keberatan, termasuk PGRI salah satu organisasi guru yang merasa keberatan.
Seminar diselenggarakan hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Gedung Guru Indonesia, jalan Tanah Abang lll Jakarta Pusat.
Hadir dalam acara seminar sebagai pembicara kunci adalah Dr David Edwards, Sekertaris Jenderal Education Internasional ( EI).
Pembicara sebagai narasumber dalam seminar adalah, Ida Fauziah, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia yang dalam hal ini, diwakili oleh kepala pusat BLK. Kemudian, Amich Alhumami, Deputy Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Bappenas. Anand Singh, Regional Direktor Education internasional Asia Pasifik dan Angelo M , Campaign Manager of Go Public Fund Education.
Sebagai pembicara terakhir tentunya sekaligus pembicara penutup adalah Unifah Rosyidi, Ketua Umum PB PGRI.
Seminar dihadiri ribuan anggota PGRI baik langsung di dalam gedung Guru Indonesia maupun tidak langsung melalui dalam jaringan ( Daring).
