Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mantu Pulang Mudik Lebaran Naik Bus DAMRI

9 April 2024   07:20 Diperbarui: 9 April 2024   07:26 2068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak dan mantu, sumber gambar dokumen pribadi 

Mantu Pulang Mudik Lebaran Naik Bus DAMRI


Mudik lebaran merupakan tradisi masyarakat di Indonesia yang dilakukan sejak dahulu kala dan terus berlanjut secara turun temurun hingga sekarang.

Acara mudik bukan semata hanya dilakukan warga muslim di Indonesia tetapi juga dilakukan warga muslim manca negara seperti Malaysia, Balnglades dan Turki serta negara negara muslim lainnya.

Acara tahunan mudik lebaran setiap tahun di Indonesia selalu ada cerita menarik dengan segala aneka ceritanya, terutama cerita  persoalan kemacetan dalam perjalan mudik lebaran.

Begitu juga anak dan mantuku tidak ketinggalan untuk ikut meramaikan cerita tentang ritual mudik lebaran tahun ini Idul Fitri 1445 H


Setelah ada penetapan dari pemerintah tentang hari libur cuti bersama lebaran Idul Fitri 1445 H bagi ASN,PNS dan TNI Polri dari tanggal 5 April hingga 15 April 2024, maka kedua anak dan mantuku yang kebetulan kedua nya bekerja di pemerintahan, mengambil ancang ancang waktu yang tepat untuk pulang mudik lebaran. Anak bungsu ku yang laki laki Qudratullah mendapatkan jodoh gadis idaman nya dari suku Jawa asal kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

Oleh sebab itu jauh jauh hari sudah merencanakan pulang mudik lebaran dengan menggunakan moda transportasi bus umum. Jalur Bus yang menuju Wonosobo sebetulnya banyak perusahaan yang melayani jalur tersebut, sebut saja perusahaan otobus Sinar Jaya, Dieng Indah dan lainnya.

Hanya saja saat situasi arus mudik lebaran seperti saat ini, perkara memburu tiket bus jurusan Jawa Tengah termasuk ke Wonosobo bukanlah  perkara yang mudah. Kalau pun bisa mendapatkan tiket tetapi dengan harga yang lumayan tinggi, bisa kenaikan harganya mencapai 100 persen dari harga hari hari biasa, itupun tiket masih sulit didapatkan.

Suasana ruang tunggu, sumber gambar dokumen pribadi 
Suasana ruang tunggu, sumber gambar dokumen pribadi 


Dari sekian banyak perusahaan otobus yang menawarkan tiket melalui online didaptlah tiket dari  satu perusahaan otobus paling tua yang ada di Indonesia yaitu perusahaan otobus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia ( DAMRI ). Pilihan jatuh untuk membeli tiket bus dari perusahaan otobus DAMRI disamping sedikit mudah cara mendapatkan nya , tentu harga lebih rendah dari perusahaan otobus yang lainnya.

Rupanya DAMRI menyiapkan berbagai layanan dan kendaraan yang mengantar penumpang dengan lebih hemat, nyaman, dan aman.Titik keberangkatan sebagai terminal bus dari Kemayoran, jalan Angkasa, nomor 17 Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan jadwal pemberangkatan dari mulai pukul 09.00 hingga pukul 21.00.

Ternyata DAMRI juga  menyediakan berbagai tujuan ke berbagai  kota, mulai dari tujuan ke Yogyakarta, Semarang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Surabaya, dan Malang hingga kota kota di Sumatera.Tersedia juga tiket kelas eksekutif dan kelas royal.

Depan parkir bus, sumber gambar dokumen pribadi 
Depan parkir bus, sumber gambar dokumen pribadi 


Selain itu Perum DAMRI melayani juga sejumlah segmen, dari angkutan kota, angkutan antarkota, angkutan lintas batas negara, angkutan bandara, angkutan travel, angkutan logistik, hingga angkutan perintis.

Bagaimana Sejarah Perusahaan Otobus DAMRI?

Bus DAMRI memiliki sejarah panjang dalam melayani penumpang di Indonesia. Perusahaan otobus ini berdiri sebelum kemerdekaan Negara Republik Indonesia yaitu sejak zaman Jepang.

Perusahaan transportasi ini berdiri pada tahun 1943 dan bernama, Jawa Unyu Zigyosha dan Zidosha Sokyoku. Perbedaannya adalah Jawa Unyu Zigyosha diperuntukkan sebagai angkutan barang, sedangkan Zidosha Sokyoku dioperasikan sebagai angkutan penumpang.

Papan penunjuk, sumber gambar dokumen pribadi 
Papan penunjuk, sumber gambar dokumen pribadi 


Hingga sekarang DAMRI bergonta ganti status  penyelenggaranya. Selama perjalanannya, DAMRI mengalami beberapa perubahan status, dari Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara (BPUPN) pada 1961 menjadi Perusahaan Negara (PN) setelah BPUPN dihapus pada 1965. Selanjutnya, DAMRI beralih status menjadi Perusahaan Umum (PERUM)  berdasarkan PP Nomor 30 Tahun 1984, dan statusnya sebagai Perum disempurnakan dengan PP Nomor 31 Tahun 2002.Kemudian, pada 6 Juni 2023, pemerintah resmi menggabungkan Perum Pengangkoetan Penoempang Djakarta  ( PPD ) dengan Perum DAMRI melalui penandatanganan PP Nomor 30 Tahun 2023 oleh Presiden Joko Widodo.

Bagaimana Suasana Terminal Pemberangkatan Bus  DAMRI Kemayoran ?

Tiga hari menjelang lebaran idul Fitri 1445 H terminal  pemberangkatan bus DAMRI Kemayoran ramai sekali. Kebetulan ayah Didi bersama istri berkesempatan mengantarkan mantu dan anak ke terminal pemberangkatan DAMRI Kemayoran. Menurut salah seorang juru parkir di  jalan Angkasa bahwa, puncak keramaian penumpang  mudik di terminal pemberangkatan terjadi hari Sabtu tanggal 6 April kemarin. Walaupun puncak arus mudik sudah lewat satu hari sebelum nya ,tetapi  ramainya orang orang yang menunggu antrian untuk masuk masih padat.
Karena banyak nya calon penumpang yang menunggu di  tempat ruang tunggu pemberangkatan hingga ruangan yang begitu luas terasa sangat sempit sekali.

Kebetulan saat itu ayah Didi sampai ditempat tunggu pemberangkatan DAMRI di Kemayoran tepat adzan Magrib berkumandang, saat tiba  waktunya buka puasa dan sholat Magrib, akibatnya keramaian tambah seru karena antara yang mau berbuka, masuk antrian dan sholat Magrib saling cari tempat yang sesuai. Banyak calon penumpang yang menggelar buka puasa di  tempat tunggu ruang pemberangkatan termasuk ayah Didi buka puasa bersama sama dengan para calon penumpang lainnya. 

Kebetulan saat selesai sholat Magrib berjamaah di musholla, bertemu dengan bapak bapak salah satu calon penumpang yang akan pulang mudik ke Kota Karanganyar Kebumen. Bapak paruh baya itu pulang mudik membawa anggota keluarga nya hingga sembilan orang. Keluarga besar yang terdiri dari anak istri dan kerabat itu berangkat dari rumah nya di Bekasi Timur sudah sekalian membawa bekal takjil dan makanan untuk buka puasa.

Mantu dan anakku mendapatkan jadwal keberangkatan bus ke Wonosobo pukul 19.00, dengan demikian setengah jam sebelum pemberangkatan sudah harus masuk ke dalam terminal..Ayah Didi dan istri sambil menunggu keberangkatan bus yang ditumpangi mantu ke Wonosobo, diisi dengan  melihat lihat suasana terminal sambil menikmati keramaian calon penumpang yang terus berdatangan dengan aneka bawaannya  hingga malam hari.

Terlihat bus Doble Decker mewah tujuan Kota Malang, keluar dari pelataran parkir pemberangkatan menuju jalan raya Angkasa penuh dengan penumpang. Ternyata DAMRI sebagai perusahaan BUMN juga mengoperasikan bus bus eksekutif mewah yang tidak kalah dengan perusahaan otobus milik swasta.

Baru setelah puas menikmati keramaian calon penumpang mudik lebaran di terminal pemberangkatan DAMRI ayah Didi bergegas menuju tempat parkir mobil untuk pulang kembali ke rumah di Jatinegara kaum

Setelah Shubuh esok hari nya Senin, 8 April sudah dapat berita dari anakku di Wonosobo bahwa anak dan mantuku sudah sampai di rumah kediaman besan dengan selamat serta tanpa ada rintangan selama dalam perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun