Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Tulisan Shubuh,ke 12. Ular Sanca Beranak

7 Februari 2024   13:40 Diperbarui: 4 Mei 2024   05:20 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkunjung ke Masjid Jami Assalafiyah

Bagian 1

Ular Sanca Beranak

Part 12

Seperti suatu pertemuan pada umumnya, saat jeda waktu sholat dan makan siang kemudian diisi dengan obrolan santai disertai asap rokok sebagai pelengkap pemenuhan kebutuhan hidup.

Dari 10 orang yang hadir hanya dua orang yang memisahkan diri sedikit menjauh dari peserta pertemuan lainnya, hanya karena menghindari asap rokok. Kakek tua dan Erwin dua orang yang menghindar karena tidak merokok seperti pria lainnya

Tepat pukul 13.15 pembicaraan serius tentang program kegiatan tanaman langka endemik khas kota Jakarta di KTH 3 Lamping dilanjutkan.

Layaknya pertemuan warga lainnya yang sering kali memulai acara selalu molor waktunya, pertemuan rutin anggota KTH rumah kaum Jayakarta pimpinan Kodil juga begitu adanya.

Akhirnya Kakek tua berinsiatif untuk memulai melanjutkan pertemuan dengan mengajak peserta lain merapat ke tempat pertemuan.

"Yuk, kita mulai lagi acaranya" kata Kakek tua, sambil merapatkan bangku kayu tempat duduk nya dengan sedikit menggeser .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun