Mohon tunggu...
Didik Pambudi
Didik Pambudi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyuka Musik dan Sastra

bekerja di bidang media

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tawaran Debat Terbuka pada Marzuki Alie

21 Desember 2014   00:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:51 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hadirin pembaca,

Menindaklanjuti tulisan saya: http://politik.kompasiana.com/2014/12/18/tanggapan-saya-atas-pernyataan-marzuki-alie-di-twitter-697643.html yang saya kirimkan, Kamis malam, 18 Desember 2014. Marzuki Alie menuliskan dua pesan pendek melalui akun pribadinya di Twitter, Jumat,  tengah malam (19/12).

Menyikapi kedua pesan pendek tersebut, saya berpikir bahwa Marzuki Alie ingin membahas perdebatan kami secara langsung. Saya pun menyikapinya dengan menawarkan debat terbuka; debat yang berlangsung untuk umum. Mengingat perdebatan ini juga diawali dengan terbuka.

Hadirin Pembaca,

Tentu berpulang kepada Marzuki Alie apakah berkenan menyikapi debat terbuka ini, mengingat  bukan hal  mudah menggelarnya dan rawan dimasuki pihak-pihak eksternal (sehingga saya minta dilakukan tanpa pendukung di arena). Jadi atau tidaknya debat terbuka ini, saya akan memakluminya.

Tabik

Berikut isi pesan pendek Marzuki Alie:

@didiklpambudi anda berpolemik melalui media, anda tidak ngerti permasalahan hanya mengutif media tp bicara, sy siap utk ketemu kapan saja,

@didiklpambudi sampai kini sby tetap yg terbaik, justru jangan sampai sby jatuh karena sengkuni. Eman2 kata orang jawa, jd gak usah disebut

Berikut ini balasan saya atas pesan pendek tersebut, melalui akun pribadi saya di Twitter:

Pak @marzukialie_MA  terima kasih jika ingin bicara langsung dg sy krn debat via tulisan, ada keterbatasan

Pak @marzukialie_MA agar adil dan jernih, sy sgt berharap debat terbuka digelar di tempat netral

Pak@marzukialie_MA Kenapa terbuka? Agar tak ada prasangka dan krn debat awal dimulai di depan umum

Sy dan Pak @marzukialie_MA  berdebat kemukakan pokok pikiran tanpa dukungan siapa pun

Kapan saja, saya bersedia, asal tdk ada kerja mendesak (di luar jam kerja 09-17 Wib) @marzukialie_MA

Permasalahannya, krn ini sifatnya pribadi, sy tdk punya kemampuan memfasilitasi debat terbuka itu @marzukialie_MA

Jika Pak @marzukialie_MA  bersedia memfasilitasi debat terbuka tersebut maka tentulah sy siap jiwa-raga

Mohon Pak @marzukialie_MA  sampaikan sj kapan dan di mana? Insya Allah, sy pasti siap

Tentu temanya terkait: Pak @SBYudhoyono  harus dipilih aklamasi demi kebesaran PD dan soliditas kader2nya @marzukialie_MA

Pak @marzukialie_MA  tidak mungkin Pak @SBYudhoyono  jatuh jika mau memimpin PD

Kalimat "amat disayangkan" dr Pak@marzukialie_MA  tidak akan terbukti krn Pak @SBYudhoyono  sudah buktikan 10 tahun pimpin negara

Bukankah PD adalah bagian NKRI bukan sebalilknya? Pak @marzukialie_MA

sy bersyukur Pak @SBYudhoyono  pulang ke PD dan semoga pimpin PD menuju kejayaan 2019 @marzukialie_MA

Pak @marzukialie_MA Menurut sy, istilah sengkuni utk petinggi di sekitar Pak @SBYudhoyono  juga tidak tepat

Sengkuni adalah paman dr kurawa ( bangsawan yg menduduki tahta Hastina secara tak sah) @marzukialie_MA

Pak@marzukialie_MA Sengkuni ajarkan kelicikan pd 100 ponakan bgmn rebut n pertahankan tahta rampokan

Pak @marzukialie_MA PD saat ini dipimpin Pak @SBYudhoyono, penggagas pendiriannya, melalui konstutisi partai di KLB Bali

Pak @marzukialie_MA Jika kesetiaan pd pemimpin sah dianggap "sengkuni" maka simbolisasi kita akan berantakan

Pak @marzukialie_MA Akhirnya sy tunggu dg bahagia, pemberitahuan debat terbuka tersebut.

Pak @marzukialie_MA terima kasih dan tabik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun