Mohon tunggu...
Dida Permana
Dida Permana Mohon Tunggu... Administrasi - There is a will always there is a way, let God show to you the way

Penulis adalah seorang pegawai swasta profesional, memulai karir sejak tahun 2010 sampai sekarang, posisi yang pernah diemban antara lain: Procurement/Purchasing (pengadaan barang/jasa), Personalia dan GA. Penulis juga saat ini masih aktif sebagai Mahasiswa serta konsen dalam bidang pendidikan serta sosial keagamaan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Melakukan Negosiasi Pembelian untuk Mendapatkan Quotation Terbaik

8 Mei 2022   22:11 Diperbarui: 8 Mei 2022   22:15 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kesempatan ini, penulis ingin mencoba membahas tips dan cara-cara yang mungkin akan bermanfaat, bagi rekan-rekan yang berprofesi sebagai purchaser dan bagian pengadaan barang & jasa (procurement) atau pun mereka yang berprofesi sebagai wirausaha, sebagaimana yang kita ketahui bersama, para pegawai di bidang tersebut, sering kali berhubungan dengan vendor atau supplier, melalui bagian sales marketing.

Dalam proses negosiasi ini, bukanlah sebuah ajang kompetisi sebuah pertandingan tinju, akan tetapi menurut penulis, negosiasi adalah proses pendalaman dari masing-masing pihak, sehingga dengan dilewatinya proses negosiasi diharapkan akan terjadi kesepakatan bisnis dalam proses jual-beli.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memposisikan diri sebagai supplier dan mencari tahu kebutuhan mereka sehingga kebutuhan kedua belah pihak dapat sama-sama terpenuhi.

Negosiasi ini lumrah dilakukan dalam proses pengadaan barang maupun jasa, sehingga siapa pun yang berkecimpung dalam proses pengadaan barang dan jasa, diperlukan skill negosiasi yang cukup, untuk memudahkan rekan-rekan dalam pekerjaan sehari-hari. 

tentu terdapat kiat-kiat dan tips, yang akan penulis ketengahkan berdasarkan pengalaman pribadi penulis, selama -/+ 8 tahun bekerja di bagian pengadaan barang & jasa di perusahaan swasta, adapun tips tersebut antara lain:

1. Jelaskan secara baik, kebutuhan anda kepada calon pemasok

Menjelaskan secara gamblang, tentang kebutuhan anda selaku purchaser, kepada pihak vendor atau pemasok, merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam proses negosiasi.

Hal ini memungkinkan pihak marketing menganalisis secara tepat, brand atau type product yang dibutuhkan oleh pihak pembeli, sehingga memungkinkan pihak pemasok tepat memberikan penawaran atau quotation yang sesuai dengan speck dan teknis barang yang benar-benar dibutuhkan. 

Jangan anggap seorang sales marketing mampu menganalisis sendiri, selayaknya cenayang serta menduga apa yang anda inginkan selaku purchaser, bijaklah dalam hal ini dengan membuka saluran komunikasi yang diperlukan, agar dapat memberikan input yang berguna bagi pihak pemasok.

2. Sourching vendor kategori manufacturer atau minimum kategori official agent dan distributor pertama

Banyak para purchaser pemula terutama fresh graduate tidak memiliki pengetahuan yang cukup, dalam mata rantai distribusi suatu barang atau jasa, sehingga tidak mengindahkan pengkategorian suatu pemasok dalam penyediaan barang atau jasa, hal ini kemungkinan seorang purchaser, besar kemungkinan akan mendapatkan quotation dari vendor yang kurang kompetitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun