Mohon tunggu...
Dicky Hari Purnomo
Dicky Hari Purnomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ikut serta dalam karya penyempurnaan ciptaan Ilahi

Memulai karier dari seorang Sales alat teknik sejak 2005 ,sampai 2010 mulai mencoba menjadi marketer alat kebersihan. Karena sudah merasa cukup sampai tahun 2016 mencoba ber wirausaha di bisnis besi dan alat keselamatan kerja sampai sekarang. Semenjak Corona melanda, memaksa merubah halauan dari off line marketing menjadi digital marketing. Sekarang saya seorang pemula yang ingin belajar dunia maya. Salam Sehat dan waras bagi seluruh masyarakat Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Money

Rahasia Sukses Bisnis Kopi di Tengah Pandemi

1 Oktober 2020   13:44 Diperbarui: 1 Oktober 2020   14:58 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu biproduk yang dihasilkan dari proses roasting disebut 'chaff'. Ini adalah lapisan terakhir yang mengelilingi biji kopi, saat biji menjadi panas mereka melepaskan lapisan jaket ini seperti kulit kacang. Chaff dikumpulkan dan didaur ulang menjadi kompos, karena mengandung banyak nitrogen dan juga dapat mencegah hama karena kandungan kafeinnya. Kulit ceri kopi juga mulai lebih sering digunakan untuk membuat teh, yang dikenal dengan istilah 'cascara' (gambar kanan).

Biji kopi mulai mengembang saat menjadi panas, dan mencapai efek menguning dan berbintik-bintik. Green been  mengambil lebih banyak energi saat dipanggang, ketika biji kopi mencapai titik di mana biji kopi tidak dapat lagi menggunakan energi lagi, reaksinya menjadi eksotermik. Momen ini adalah waktu penting saat kopi mulai mengembangkan semua gula dan minyak yang dibutuhkan untuk menghasilkan rasa full body espresso. Selain itu, proses ini juga merupakan waktu yang penting dalam hal menyesuaikan  panas yang dibawa ke dalam biji kopi. Kopi menjadi cokelat karena gula alami bersifat karamel, yang mulai menghasilkan bau "malty smell". Meskipun roasting ini berbau harum, namun biji ini masih jauh dari produk jadi.

Saat biji kopi mengembang lebih jauh dengan panas dan tekanan, biji kopi mulai menghasilkan panasnya sendiri dan mengeluarkan suara 'retak'. Tahap ini dikenal sebagai 'first crack'. Tidak ada kopi di Extract yang pernah dibawa ke second crack. Hal ini biasanya dijadikan indikator waktu untuk mematikan gas, supaya drum dapat mengimbangi panas yang dikeluarkan oleh biji. Karena ini adalah pemanggang espresso, maka panasnya kembali naik.

Biji dipantau dengan sangat ketat, dan ketika dipanggang dengan warna dan tingkat perkembangan yang optimal, biji tersebut harus dihentikan lebih jauh dari pemanggangan melalui proses pendinginan.

PENDINGINAN BIJI

Cooling tray
Cooling tray

Biji kemudian dilepaskan ke dalam nampan pendingin (cooling tray) di bawah saluran keluar drum roasting, dan pendingin ini dilengkapi instrumen yang berputar untuk menjaga biji kopi didinginkan secara merata. Proses pendinginan dengan media udara ditarik oleh blower melalui lubang kecil di permukaan bawah colling tray.

Roasting espresso seperti ini memang cenderung bertahan sedikit lebih lama daripada roasting kopi saring, tetapi hasilnya bisa jadi terlalu segar. Saat kopi terlalu segar biasanya masih banyak gas di dalam biji yang bisa sangat mudah menguap selama proses ekstraksi, membuat citarasa berubah ubah dan terasa asam.

Dalam hal ini, biarkan kopi selama 7-10 hari setelah tanggal roasting seperti yang selalu disarankan sebelum menyeduh. Kopi bisa bertahan selama satu bulan, atau bahkan dua bulan tergantung apakah sudah disimpan dengan baik atau tidak.

SPOTTING DEFECTS

Saat kopi mendingin, semua cacat dapat terlihat dari batch. Beberapa di antaranya dikenal sebagai quaker, yang hanya muncul setelah kopi dipanggang. Ini terjadi karena green bean yang memiliki kadar gula rendah, sehingga bisa jadi tidak matang sepenuhnya dan oleh karena itu tidak berubah warna menjadi coklat tua karena tidak memiliki cukup gula untuk caramelise. Mereka terlihat kurang dipanggang tetapi sebenarnya gosong dan hal ini bukan tanda kopi inferior..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun