Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Itu Persaingan Saudara Kandung dan Cara Mengatasinya

26 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 26 Juli 2021   19:32 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persaingan antara saudara kandung ngga bisa diabaikan begitu saja (sumber foto: Austin Pacheco on Unsplash)

Misal, satu orang anak mungkin memberi tahu orang tua mereka tentang saudara mereka yang "nakal". Dan ini mungkin secara ngga sadar mempengaruhi cara Anda, sebagai orang tua, memperlakukan anak tersebut.

Pertengkaran dianggap normal

Anak-anak sering bertengkar lebih banyak dalam keluarga di mana orang tua menganggap agresi dan pertengkaran antara saudara kandung adalah normal dan cara yang bisa diterima untuk menyelesaikan konflik. Anda harus hati-hati dengan ini.

Ngga punya waktu keluarga

Faktor lainnya adalah ngga memiliki waktu keluarga yang teratur dan menyenangkan, seperti makan bersama keluarga, misalnya. Itu bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya anak-anak terlibat dalam konflik.

Stres orang tua

Stres dalam kehidupan Anda, sebagai orang tua, bisa mengurangi jumlah waktu dan perhatian yang bisa Anda berikan kepada anak-anak. Dan itu bisa meningkatkan terjadinya persaingan antara sesama saudara kandung.

Stres anak

Anak-anak pun bisa stres. Stres dalam kehidupan anak-anak Anda bisa memperpendek "sumbu" mereka dan mengurangi kemampuan mereka untuk mentolerir frustrasi, yang mengarah ke lebih banyak konflik.

Yang harus benar-benar anda catat, bagaimana orang tua memperlakukan anak-anak mereka dan bereaksi terhadap konflik, bisa membuat perbedaan besar dalam seberapa baik sesama saudara kandung ini bergaul.

Bagaimana orang tua bisa membantu anak-anak bergaul dengan lebih baik?

Jangan bermain favorit

Ini adalah yang pertama dan paling penting, jangan menunjukkan siapa anak yang paling favorit. Bersikaplah adil.

Berhenti membanding-bandingkan

Ini yang kadang ngga kita sadari. Tapi, cobalah untuk ngga membanding-bandingkan anak-anak Anda satu sama lain. Berhentilah mengatakan hal-hal seperti, "Adikmu dapat nilai matematika bagus, kenapa kakak ngga?"

Setiap anak punya kelebihannya masing-masing. Fokuslah di sana.

Biarkan anak jadi dirinya sendiri

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Biarkan setiap anak untuk menjadi dirinya sendiri.

Berhentilah memberi label pada mereka atau menuntut mereka berlebihan pada hal-hal yang memang bukan kelebihan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun