Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Kesalahan yang Umum Dilakukan Saat Memilih Jurusan Kuliah

5 Juni 2021   12:30 Diperbarui: 5 Juni 2021   12:40 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tokoh otoritas seringkali mempengaruhi pilihan kamu. (sumber foto: Science in HD on Unsplash)

Apa tujuan kamu kuliah?

Umumnya, kamu memutuskan untuk kuliah supaya kamu bisa belajar sebuah keahlian yang berguna dan mendapatkan gelar. Dua hal itu yang akan membuka peluang karir bagi kamu. Dan tentu saja, meningkatkan penghasilan kamu. Ya kan?

Kuliah bisa dibilang memang menghabiskan banyak uang. Jadi, kalau keputusan melanjutkan kuliah itu dibilang sebagai sebuah keputusan bisnis, jadi masuk akal.

Kamu memperdagangkan uang dan waktu kamu saat ini untuk mendapatkan potensi penghasilan kerja nanti. Kira-kira kamu menukar waktu kamu selama 4 tahun dengan imbalan peluang karir yang lebih baik di masa depan. Seperti sebuah bisnis kan?

Ini bisa jadi adalah pola pikir yang baik ketika kamu mengevaluasi potensi biaya pendidikan kamu (antara melanjutkan ke universitas yang lebih murah VS yang lebih mahal, misalnya).

Memilih jurusan kuliah bisa jadi cukup membingungkan. (sumber foto: Nerthuz on shutterstock.com)
Memilih jurusan kuliah bisa jadi cukup membingungkan. (sumber foto: Nerthuz on shutterstock.com)

Tapi, pola pikir seperti itu juga bisa jadi buruk kalau "mendapatkan penghasilan" adalah satu-satunya pertimbangan kamu untuk memilih jurusan kuliah.

Terakhir kali saya cek, uang ngga bisa membeli kebahagiaan.

Betul, penelitian menunjukkan kalau kekurangan uang, pasti bisa membuat kamu ngga bahagia. Tapi, kalau sudah melewati titik tertentu, uang ngga akan bisa membuat kamu lebih bahagia lagi.

Dunia bukan cuma tentang uang. Jadi, pilihan jurusan kamu juga ngga boleh hanya didasarkan pada hal itu.

Pertimbangkan untuk memilih jurusan yang bisa memberi penghasilan bagus. Tapi, sadari juga kalau karir kamu nanti akan menghabiskan 40 jam waktu kamu setiap minggunya. Jadi, jangan biarkan 40 jam itu kamu dedikasikan hanya untuk sesuatu yang kamu lakukan semata-mata demi uang. Temukan sesuatu yang kamu minati juga.

Membiarkan tokoh otoritas terlalu banyak mempengaruhi kamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun