Kalau kamu ngga pernah menderita rasa malu, kamu ngga bakal tahu bagaimana rasa itu bisa begitu melemahkan mental kamu. Apalagi kalau itu menimpa kamu dalam situasi profesional. Rasanya makin bertambah-tambah.
Apakah ada cara untuk mengatasi rasa malu yang terlanjur terjadi?
Ada. Kalau rasa malu menahan kamu untuk melanjutkan langkah kamu, kamu bisa kok belajar tentang bagaimana cara melewatinya. Dan tentu saja kamu akan menjadi lebih percaya diri karenanya.
Rasa malu memang benar-benar bisa menahan orang untuk berbuat sesuatu. Kamu yang pemalu mungkin akan cenderung menghindari situasi publik. Atau, kamu susah untuk berbicara terus terang ke orang lain. Atau, kamu pemalu karena pada dasarnya memang sedang mengalami kecemasan yang kronis?
Kalau kamu pernah mengalami kejadian yang membuat kamu malu, tenang saja, kamu ngga sendirian. Banyak orang lain yang menganggap diri mereka juga pemalu.
Dan kabar baiknya, rasa malu itu bisa diatasi.
Butuh waktu dan usaha sih. Plus, keinginan yang kuat untuk berubah. Tapi bisa kok diatasi.
Kalau rasa malu kamu berada di level yang parah, kamu mungkin akan memerlukan bantuan terapis untuk mengatasinya. Tapi, kebanyakan orang bisa mengatasinya sendiri.
Masuk ke pertanyaan pentingnya, bagaimana cara mengatasi rasa malu ini?
Paling ngga, ada 13 teknik yang bisa membantu kamu mengatasi rasa malu dan jadi lebih percaya diri.
1. Jangan beri tahu
Kamu pemalu? Oke.
Tapi, ngga perlu juga menunjukkan sifat pemalu kamu.
Mereka yang dekat dengan kamu sudah tahu kok.
Tapi, bagaimana dengan orang lain yang ngga dekat?
Tenang saja. Orang lain mungkin ngga akan pernah punya kesempatan untuk menyadari itu. Sifat pemalu itu ngga segampang itu terlihat kok. Ngga seperti yang kamu pikirkan.
2. Jaga supaya tetap ringan
Kalau ada orang lain yang tahu kamu malu dan mereka mengatakan itu ke kamu, yang harus kamu lakukan adalah mempertahankan nada bicara kamu tetap santai. Itu akan sangat membantu.
Apa yang kamu lakukan secara fisik akan mempengaruhi apa yang kamu rasakan di dalam diri kamu.
Dan kalau rasa malu itu menjadi bagian dari pembicaraan kamu, bicarakan dengan ringan. Ngga perlu dibesar-besarkan.
3. Ubah nada bicara kamu
Kalau kamu tersipu saat merasa ngga nyaman, jangan samakan itu dengan rasa malu.
Biarkan perasaan itu berdiri sendiri. Kamu bisa bilang, "Ah, saya memang cepat tersipu."
4. Hindari label
Jangan melabeli diri kamu sebagai pemalu, atau apapun sebutan lainnya.
Biarkan diri kamu didefinisikan sebagai individu yang unik, yang terbentuk dari begitu banyak ciri, bukan atas satu ciri tunggal saja.
5. Hentikan sabotase diri
Siapa musuh terbesar kita?
Ya, terkadang kamulah yang benar-benar menjadi musuh terbesar kamu sendiri.
Jangan biarkan pikiran negatif kamu merendahkan diri kamu sendiri.
Yang harus kamu lakukan, analisis kekuatan suara itu sehingga kamu bisa meredakannya. Kamulah yang pegang kendali atas pikiran kamu sendiri.
6. Ketahui kekuatan kamu
Buat daftar semua kualitas positif yang kamu punya.
Kalau perlu, minta bantuan teman atau anggota keluarga kamu untuk membuatnya.
Baca atau ucapkan daftar itu ketika kamu sedang merasa insecure atau malu. Itu akan membantu mengingat betapa banyaknya hal yang sebenarnya bisa kamu lakukan dengan baik.
7. Pilih hubungan dengan hati-hati
Kamu yang pemalu cenderung punya sahabat yang lebih sedikit tapi lebih dalam. Itu artinya, memilih siapa teman kamu menjadi lebih penting.
Berikan waktu kamu hanya untuk mereka yang responsif, hangat, dan memberi semangat ke kamu.
8. Hindari bully dan ejekan
Ada saja kan ya orang yang senang berlaku kejam atau sarkastik. Selama itu bisa menyakiti orang lain, mereka akan melakukan itu.
Beberapa orang mungkin memang ngga tahu mana yang pantas dilakukan atau ngga. Tapi, beberapa yang lain memang ngga peduli siapa yang mereka sakiti.
Kamu harus jaga jarak dari orang-orang seperti itu.
9. Perhatikan baik-baik
Kamu termasuk orang yang keras ke diri kamu sendiri?
Sebagian besar orang memang seperti itu.
Coba kamu amati orang lain. Kamu akan lihat kalau setiap orang punya rasa insecure mereka sendiri. Lagi-lagi kamu ngga sendiri. Jadi, jangan terlalu keras sama diri kamu ya.
10. Ingat, satu momen buruk ngga berarti seluruh hari akan buruk
Ini memang sering terjadi pada kamu yang pemalu. Kamu cenderung banyak menghabiskan waktu di dalam pikiran kamu sendiri.
Akibatnya, kamu lebih mungkin untuk berpikir kalau rasa malu kamu akan merusak seluruh hari kamu. Padahal, itu ngga benar. Mungkin kamulah satu-satunya orang yang menganggap itu benar.
11. Hentikan imajinasi kamu
Kamu yang pemalu kadang akan merasakan ketidaksetujuan atau penolakan, bahkan ketika itu ngga ada. Betul kan?
Hentikan itu. Itu hanya ada di dalam kepala kamu.
Kenyataannya, orang mungkin menyukai kamu lebih dari yang kamu sangka.
12. Tatap secara langsung
Terkadang, saat kamu takut, hal terbaik yang harus kamu lakukan adalah menghadapinya secara langsung.
Kamu harus menatap ketakutan kamu secara langsung.
13. Sebutkan
Buat daftar semua hal yang menjadi kegelisahan dan kekhawatiran kamu.
Beri nama, kemudian buat rencana bagaimana kamu akan menghilangkan itu dan kembali melangkah maju.
***
Menjadi pemalu, atau merasa malu, ngga boleh menghalangi kamu mendapatkan kesuksesan yang kamu inginkan
Kamu bisa coba satu atau beberapa tips di atas untuk mengatasi itu. Malah, terlepas dari apakah kamu memang pemalu atau ngga, tips-tips diatas bisa kamu coba. Itu akan membantu langkah kamu selanjutnya.
Semoga bermanfaat!