Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

8 Cara Ini Efektif Membuat Pengambilan Keputusan Sulit Menjadi Lebih Mudah

5 April 2021   11:17 Diperbarui: 5 April 2021   16:50 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengambilan keputusan ngga bisa hanya mengandalkan firasat. (sumber foto: Jen Theodore on Unsplash)

Pikirkan faktor apa saja yang bisa membuatnya sukses.

Pikirkan bagaimana Anda bisa membawa faktor-faktor tersebut menjadi kenyataan dan masukkan itu pada rencana implementasi keputusan Anda.

Evaluasi penerapan keputusannya dan modifikasi jika diperlukan

Buat kriteria sukses Anda. Apa yang Anda bilang sebagai suatu keberhasilan?

Apa kriteria suksesnya pengambilan keputusan anda? (sumber foto: Giorgio Trovato on Unsplash)
Apa kriteria suksesnya pengambilan keputusan anda? (sumber foto: Giorgio Trovato on Unsplash)

Lihat apakah keputusan yang Anda buat membawa pada keberhasilan menurut versi Anda.

Kalau ternyata belum sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan, modifikasi penerapannya.

Kadang malah Anda harus merevisi keputusan tersebut. Dan itu ngga apa-apa. Cukup kembali saja ke langkah yang perlu Anda ulangi.

Gampangnya, Anda mungkin harus maju mundur di delapan langkah di atas untuk mendapatkan keputusan yang terbaik.

Anda harus ingat, kalau pengulangan langkah adalah bagian dari proses pengambilan keputusan itu sendiri. Bukan karena Anda membuat kesalahan selama prosesnya.

Kesimpulan

Membuat keputusan besar itu ngga bisa cuma mengandalkan firasat.

Bergantung pada firasat bukanlah hal yang baik untuk dilakukan kalau anda melihat kenyataan bahwa hidup terus berubah-ubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun