Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Meningkatkan Kebahagiaan Kamu sebagai Introvert

11 September 2020   14:14 Diperbarui: 11 September 2020   14:19 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: unsplash.com

Belajarlah untuk menerima keunikan introvert kamu dan rasakan kebahagiaan yang muncul karenanya, entah itu berarti belajar sesuatu yang baru, menjelajahi alam sendirian, atau memaksimalkan sisi kreatifmu.

Lakukan peran yang sesuai

Ini yang menarik.

Dalam sebuah studi di mana sekelompok introvert diinstruksikan untuk bertindak seperti ekstrovert, mereka pada akhirnya merasakan emosi positif yang lebih besar daripada introvert yang bertindak normal.

Bahkan, pada kenyataannya, mereka menilai emosi positif mereka lebih tinggi daripada orang yang secara alami ekstrovert. Mereka merasa lebih otentik pada saat itu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa secara alami, baik introvert maupun ekstrovert akan berperilaku sama pada saat mereka sedang berbahagia.

Saat kamu akan bersosialisasi, mainkanlah sisi ekstrovertmu. Bukan berarti kamu berpura-pura jadi ekstrovert. Jadi diri sendiri saja. Jadilah seorang introvert yang ekstrovert.

Manfaatkan dunia batin kamu yang kaya itu dan terlibatlah lebih banyak dalam sebuah percakapan. Ceritakan pendapatmu, sisipkan humor. Dan sekali-sekali, boleh dong jadi pusat perhatian?

Tapi, kalau kamu ngga bisa banyak bersosialisasi, kamu bisa dorong diri kamu untuk tetap terhubung dengan orang lain dengan cara yang paling sesuai untuk diri kamu. Yang membuat kamu nyaman saja. Ngga ada masalah dengan itu.

Bergabunglah dengan suatu komunitas yang punya aktivitas yang kamu sukai, misalnya komunitas buku, komunitas penulis, atau komunitas introvert.

Pada awalnya memang akan terasa sulit untuk melakukan itu. Butuh tenaga ekstra dan mungkin waktu yang sedikit lebih lama. Tapi, kalau kamu berhasil untuk bertindak lebih ekstrover dengan cara yang kamu rasa nyaman, kamu akan rasakan bedanya. Dan kamu harus pertahankan itu.

Sumber foto: unsplash.com
Sumber foto: unsplash.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun