Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

11 Cara Ini Bisa Kamu Gunakan untuk Mengatasi Konflik dengan Orangtua

8 September 2020   11:43 Diperbarui: 9 September 2020   00:55 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengarkan dari sisi orang tua kamu untuk menyelesaikan konflik (Sumber foto: unsplash.com)

Bertengkar dengan siapa pun itu ngga enak. Apalagi bertengkar dengan orangtua bisa membuat stres. Lagian, siapa suruh melawan orangtua, kan?

Ikatan antara orangtua dan anak itu sangat kuat. Tapi sayangnya, sering kali konflik paling besar itu terjadi justru dengan orang yang paling kamu sayangi dan perhatikan.

Sebetulnya, kamu bisa meminimalkan konflik dengan orangtua melalui komunikasi yang baik. Kamu akan bisa melewati konflik itu dengan lebih mudah.

Banyak masalah mental yang terjadi pada seseorang diakibatkan oleh perilaku dan dinamika yang terjadi saat mereka masih kecil terutama yang melibatkan hubungan mereka dengan orangtua.

Banyak orang mengalami masalah mental disebabkan oleh kritik keluarga baik waktu mereka kecil dulu maupun sekarang setelah mereka dewasa.

Ada begitu banyak konflik yang terjadi antara orangtua dan anak, bahkan setelah anak-anak itu tumbuh menjadi orang dewasa, yang mengakibatkan stres dan ketidakbahagiaan. Anak merasa ngga diterima atau ngga pernah cukup baik menurut standar orangtua.

Biasanya yang terjadi adalah kesalahpahaman karena sebenarnya yang orang tua inginkan seringkali hanyalah yang terbaik untuk anaknya.

Terlepas dari itu, kesalahpahaman memang bisa menyebabkan konflik. Dan masalah seperti itu benar-benar bisa mengganggu kehidupan dan kesehatan mental baik bagi orangtua maupun anak.

Kali ini saya mau berbagi tentang 11 cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi konflik dengan orangtua supaya lebih mudah diatasi dan tercipta hubungan yang lebih sehat ke depannya.

1.Pahami kisah mereka
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tempatkan diri kamu pada posisi orangtua.

Mintalah mereka untuk mengatakan alasan di balik tindakan dan perilaku mereka secara utuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun