Beliau mengundang dua kelompok anak sekolah kelas 5 untuk ikut sebuah tes sederhana tentang bagaimana pujian mempengaruhi performa siswa.
Seusai tes, beliau mengatakan pada kedua kelompok bahwa mereka berhasil mendapatkan nilai yang bagus.
Bedanya, pada kelompok pertama dikatakan kalau mereka mengerjakannya dengan sangat baik itu pasti karena mereka sangat pintar.
Sedangkan pada kelompok kedua, beliau mengatakan kalau mereka berhasil mendapatkan nilai bagus pasti karena mereka bekerja dengan sangat baik untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Perbedaannya terletak dari apakah mereka pegang kendali dari hasil yang mereka dapatkan atau tidak.
Kepandaian, kebanyakan dimiliki secara alami. Di luar kendali kita. Sedangkan bekerja keras, adalah sesuatu yang bisa dikontrol karena itu adalah satu pilihan yang kita buat.
Setelah itu, kedua kelompok siswa itu diberi tugas kembali yang sangat sulit. Hanya sebagian siswa yang mampu menyelesaikannya.
Masalahnya bukan disitu, ternyata dari kedua kelompok siswa tersebut, kelompok kedua, yang dipuji karena kerja kerasnya, mau berusaha lebih lama dibandingkan kelompok pertama.
Riset tersebut menunjukkan kalau orang yang merasa memegang kendali akan suatu keadaan akan lebih termotivasi untuk bisa keluar dari masalah yang sulit sekalipun.
Yang bisa anda lakukan saat merasa buntu adalah melakukan hal yang membuat anda merasa pegang kendali kembali, seperti:
- Saat anda merasa buntu fitness anda tidak juga menunjukkan hasil, jangan teruskan pikiran itu. Lakukan beberapa push up ringan yang membuat anda merasa kembali pegang kendali.
- Pusing kebanyakan menerima email yang harus anda balas? Anda bisa mengetikkan beberapa kalimat di balasan email anda, setelah itu anda save, dan selesaikan nanti.
Yang harus anda ingat, satu hambatan kecil tidak akan menghancurkan semua. Tapi, kalau anda biarkan hambatan-hambatan itu terus bertumpuk tanpa anda melakukan apa-apa, masalahnya bisa menjadi lain.
