Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

6 Cara Memenangkan Persaingan Melawan Bisnis Besar untuk Pelaku Bisnis Kecil

23 Maret 2020   06:30 Diperbarui: 23 Maret 2020   06:35 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenali kebutuhan pelanggan anda. (Sumber: pixabay.com)

Sering saya melihat ada tukang jualan yang berani berjualan bersebelahan dengan penjual yang lebih besar.

Pikir saya, ini orang nekad banget jualan di sebelah pedagang besar.

Mulai dari tukang bakso tenda yang jualan di sebelah tukang bakso yang menempati beberapa unit ruko.

Warung kelontong yang berjualan di sebelah minimarket-minimarket besar.

Lagi, saya mikir, ini orang gimana mau menang ya melawan si bisnis raksasa?

Tapi, sebenarnya tidak usah takut untuk bersaing dengan pengusaha-pengusaha besar karena bisnis kecil pun punya keunggulan dibandingkan dengan pebisnis besar.

Berikut cara yang bisa ditempuh untuk bisa memenangkan persaingan dengan pedagang besar untuk anda yang baru merintis bisnis.

1. Identifikasi dan pecahkan masalah pelanggan anda.

Tanya pada diri anda, apa yang pelanggan inginkan? Apa masalah mereka?

Kuncinya adalah anda harus menjadi solusi dari permasalahan mereka.

Beri mereka jalan keluar.

Beri apa yang mereka butuhkan, bukan sekedar menjual apa yang ingin anda jual.

Begitu kebutuhan pelanggan anda terpenuhi, penjualan akan mengikuti.

2. Fokuskan bisnis anda.

Bisnis kecil haruslah benar-benar fokus.

Persempit pangsa pasar anda. Fokuskan pada segmen terkecil dari pasar dan mulai kembangkan dari sana begitu bisnis anda mulai tumbuh.

Mulailah dari hal-hal mendasar, misalnya anda menargetkan anak-anak mudah yang suka makanan-makanan unik atau ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya di sekolah.

Dengan memperjelas target pasar anda, akan lebih mudah bagi anda untuk meningkatkan penjualan.

Ceritakan pada pelanggan anda bagaimana anda berbeda dari kompetitor besar anda.

Ceritakan pada mereka berapa cepat anda merespon keluhan pelanggan?

Atau, apakah kemasan anda lebih menarik dibandingkan kompetitor anda?

Apakah ada orang-orang ahli yang ada di dalam bisnis anda?

Apakah anda memberikan pelayanan yang lebih memuaskan dibanding kompetitor anda?

Ceritakan itu semua pada pelanggan anda supaya mereka tahu apa yang membuat mereka harus datang kepada anda.

3. Produk dan pelayanan yang luar biasa.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Microsoft, kemampuan memperhatikan seorang manusia berkurang dari 12 ke 8 detik sejak tahun 2000.

Itu artinya, anda hanya punya 8 detik untuk meyakinkan pelanggan anda untuk datang dan membeli produk anda.

Buatlah produk yang menarik perhatian pelanggan anda dan di saat yang sama memberikan pelayanan yang cepat untuk mereka.

4. Tentukan harga yang tepat.

Sebelum anda menentukan harga produk anda, ketahui dulu persaingan di pasar yang akan anda masuki.

Tentukan harga yang tepat untuk memenangkan persaingan bagi bisnis kecil. (sumber: pixabay.com)
Tentukan harga yang tepat untuk memenangkan persaingan bagi bisnis kecil. (sumber: pixabay.com)

Anda harus tahu siapa pemain yang memberi value for money yang terbaik. Harga yang anda tetapkan haruslah mengikuti standar tersebut sekaligus kompetitif.

Menentukan harga bukan berarti anda harus membuatnya serendah mungkin.

Setiap pasar itu selalu memiliki tiga kelompok, yaitu kelas bawah, kelas menengah, dan kelas atas.

Tentukan dulu anda akan menyasar pasar yang mana?

Setelah anda tentukan, akan lebih mudah untuk anda untuk menentukan harga yang akan diterima oleh target pasar anda.

5. Jadikan inovasi sebagai teman baik anda.

Perubahan itu adalah satu-satunya hal yang permanen di dunia ini.

Berinovasilah dengang produk dan pelayanan anda.

Lakukan perbaikan terus menerus.

Jangan pernah takut untuk mengambil resiko dalam berinovasi. Yakin dan percaya dirilah!

Kita semua tahu kenapa merk besar seperti Nokia dan Blackberry bisa tersingkir dari persaingan. Itu karena kurangnya inovasi dalam produk-produk mereka.

Terulah berinovasi karena kompetitor anda pun melakukan hal yang sama. Itu berarti, begitu anda berhenti berinovasi, anda akan tertinggal jauh dan tersingkir dari persaingan.

Berinovasilah sehingga kompetitor anda akan kesulitan mengikuti anda.

6. Pelayanan dan hubungan baik dengan pelanggan adalah senjata utama anda.

Keuntungan paling besar dari sebuah bisnis kecil adalah kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Selain itu, tidak ada yang namanya birokrasi yang berbelit-belit khas bisnis-bisnis besar.

Gunakan keuntungan itu untuk meraih hati pelanggan. Buat mereka merasakan pengalaman lebih baik ketika membeli atau menggunakan jasa anda.

Dalam sebuah bisnis kecil, anda bisa begitu mudah untuk membalas surel, pertanyaan, bahkan mengirimkan kartu ucapan terima kasih dengan tulisan tangan kepada pelanggan-pelanggan anda.

Anda bisa lebih mudah membalas semua tanggapan pelanggan di media sosial anda.

Pengalaman dilayani dengan baik sebagai pelanggan tentu akan membuat mereka kembali lagi. Dan lebih dari itu, mereka akan menyebarkan berita baik tentang produk dan jasa anda yang tentu saja akan mendatangkan pelanggan-pelanggan baru.

***

Jangan takut bersaing dengan bisnis besar. Itu benar.

Mereka yang berjualan di sebelah bisnis-bisnis besar sudah membuktikannya.

Mereka punya pangsa pasar mereka sendiri yang tidak terjangkau si pedagang besar.

Mereka bisa bergerak lebih lincah karena ukuran mereka yang lebih ramping.

Jadi, melawan bisnis besar, siapa takut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun