Mohon tunggu...
WARDY KEDY
WARDY KEDY Mohon Tunggu... Relawan - Alumnus Magister Psikologi UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAYA adalah apa yang saya TULIS

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengenal Dunia Sepak Bola dari Winning Eleven, PS1

17 Juni 2020   03:00 Diperbarui: 18 Juni 2020   15:29 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh waktu yang sangat lama sampai saya bisa mengenalnya karena memang keterbatasan akses informasi kala itu.

Tetapi justru melalui Winning Eleven versi PS1, saya bisa mengenal banyak pemain sepak bola handal saat itu, dan perkembangan dunia sepak bola, termasuk Piala Dunia (yang saya mulai sadar dan sedikit tahu adalah Piala Dunia tahun 1998 & 2002).

Ya, saya sangat bersyukur atas keberadaan PS1 dengan Winning Eleven yang memanjakan mata dan membuat saya bahkan tidak merasa lapar kalau sudah memainkannya bersama teman lain. Bisa dibilang saya mengalami 'adiksi' tetapi tidak separah anak-anak zaman sekarang yang kecanduannya sudah berada di level dewa.

Mengapa? Karena dulu, akses internet belum ada, dan komunikasi kami lebih banyak berada di dunia nyata. Tidak seperti sekarang, semua serba instan dan cepat. Tidak ada lagi jarak dan batasan. Semua aktivitas manusia lebih banyak di dunia maya.

Saya kira, kehadiran PS tidak buruk pada zamannya. Kalau dibandingkan dengan kondisi sekarang, kehadiran PS adalah legenda game yang tidak akan bisa terlupakan oleh generasi Y kelahiran (1981-1994). Semua yang lahir di interval tahun itu, pasti akan menolak lupa terhadap 'canggih' dan 'modern'nya Winning Eleven versi PS1.

Sekarang, kenangan itu hanya bisa diingat sebagai nostalgia. Dan niat saya sekarang adalah ingin memiliki kembali PS dengan versi apa saja, asalkan saya bisa kembali bermain Konami Cup bersama teman-teman. Ada banyak rental PS di kota saya. Tetapi masih tergolong sepi.


Karena banyak anak generasi sekarang yang lebih menyukai Free Fire, Mobile Lagend, dan beragam jenis game online masa kini. Itulah sepenggal cerita di zaman saya, yang tentu berbeda dengan zaman sekarang.

Saya banyak belajar dari masa di mana saya mengenal permainan sepak bola di layar Televisi tetapi menghipnotis saya sehingga saya merasa seperti sedang benar-benar berada di dalamnya. Terima kasih Konami, Terima kasih PS. Dari kalian, saya mengenal dunia sepak bola sampai saat ini. 

"Shhhhhuuuutttoooo...." Teriakan khas yang ingin saya dengar lagi.....

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun