Keerom - Perlukah Kompasiana membuat Pengenal bagi Kompasianer? pertanyaan ini muncul ketika saya berpikir bahwa tulisan yang dibuat oleh penulis dari Kompasianer sabang sampai merauke bergabung disini untuk menjadi penulis handal. hal seperti ini sepertinya penting. dengan adanya pengenal, memotivasi para kompasianer untuk dengan jujur dan jelas menulis artikel dari sumber yang falid, aktual dan dapat dipertanggung jawabkan. selain itu, Tanda Pengenal dapat sebagai penghargaan bagi masing-masing kompasianer dan juga dapat saling kenal di dunia nyata saat jumpa, bahwa kami yang bertemu adalah orang-orang yang tidak kalah dengan journalis/wartawan.
Kompasiana.com memberi peluang dan kesempatan untuk masyarakat dari yang tua sampai yang muda untuk berkreasi dengan inspirasi tinggi untuk membuat karya tulisan yang digadang-gadang mampu memberi informasi kepada publik dan itu sangat bermanfaat.
Selain itu, Kompasianer juga mempunyai identitas jelas sehingga siapapun Kompasianer tidak dapat membuat tulisan dengan sumber yang fiktif atau asal-asalan. menurut saya, Kompasiana adalah media warga bebas sehingga tulisan-tulisan bisa saja dibuat tidak dengan fakta yang ada. hal ini yang dapat merugikan satu pihak dan pihak lain.
Dengan adanya pengenal resmi, maka Kompasianer dapat membuat karya dan itu dapat dipertanggung jawabkan, dan dan berhak mendapat apresiasi tinggi atas karya yang dibuatnya.
Rating yang tinggi adalah bukti bahwa tulisan Kompasianer sangat bermanfaat untuk masyarakat luas. informasi yang diberikan sangat aktual sehingga dapat dipertanggung jawabkan. ketika Kompasianer dibuatkan Tanda Pengenal resmi dari kompasiana, maka tiap penulis secara formal dapat diikat bahwa harus mengikuti peraturan Kompasiana yang ada. sehingga dalam Tulisan-tulisan para kompasianer tidak ada yang menjatuhkan pihak lain.
ini hanya bentuk aspirasi warga kompasiana, jika baik mohon diperhitungkan, jika tidak baik abaikan saja.
salam anak Papua
