Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Majalah Tempo Berebut Rendang

17 September 2019   08:21 Diperbarui: 17 September 2019   11:45 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila wartawan (baca: media) adalah pilar lain dari demokrasi, maka Tempo dengan bersemangat sedang medegradasi kepilaran itu. Hanya untuk membenarkan opini yang disampaikan dalam sebuah edisi dengan singnifikansi yang belum jelas untuk kemaslahatan kehidupan bersama.

Tetapi begitulah. Rebutan rendang di resepsi dan pemilihan cover Tempo sama sembrononya. Dilupakan bahwa pada era media sosial situasinya sudah berbeda.

Tempo perlu merekonstruksi pola etis dalam penyampaian gagasan dan mencari untung dalam berusaha. Terlebih Tempo diisi oleh orang-orang yang secara edukasi baik. Dan secara intelegensi mumpuni.

Menyuplik secara berbeda dari almarhum Pak Habibie: tanpa cinta, intelegensi dapat menjadi tidak bermakna.

| Kalasan | 17 September 2019 | 08.04 |

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun