Medali Emas All England 2024
Medali Emas Badminton Asia Championships 2024.
Filantropi Jonathan Christie di Luar Lapangan
Keberhasilannya tidak hanya terbatas di atas lapangan. Jonathan Christie juga dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan peduli terhadap masyarakat sekitar. Sebagai contoh, setelah meraih medali emas di Asian Games 2018, ia menggunakan sebagian dari bonusnya untuk membangun sebuah masjid di Lombok yang saat itu sedang mengalami bencana tsunami.
“Waktu itu gue bangun masjid di Lombok, kebetulan lagi tsunami. Bangun hunian sementara segala macam. Puji Tuhan bisa sempat ke sana dan lihat langsung (pembangunannya) sudah berjalan,” cerita Jonatan, dikutip dari youtube Daniel Mananta.
Untuk urusan donasi, ia tidak pernah merasa takut. Ia memiliki prinsip bahwa memberikan sebagian hartanya kepada orang yang pantas untuk dibantu tidak akan membuat dirinya kesulitan. “Ini saya alami sendiri, ketika memberikan 50 persen bonus kepada korban bencana di Lombok, esoknya saya dapat ganti berlipat lipat,” Ujar Jonathan Christie.
Jojo juga telah membuktikan komitmennya dalam membantu orang lain dalam situasi darurat. Ketika mengetahui tentang keluarga yang mengalami kecelakaan dan tidak memiliki biaya untuk perawatan di rumah sakit, ia dengan cepat menanggapinya dengan terbang langsung ke Solo untuk memberikan bantuan. Baginya, memberi berkat kepada orang lain adalah prinsip yang mengalir dalam hidupnya, dan hal itu juga telah membawanya kepada berkat yang tak terhitung jumlahnya.
Jonathan Christie tidak hanya meraih kesuksesan dalam karier olahraganya, tetapi juga telah menjadi teladan bagi banyak orang melalui kebaikan hati dan dedikasinya untuk membantu masyarakat. Dengan sikapnya yang rendah hati dan semangatnya yang tak kenal lelah, Jojo memberikan inspirasi bagi kita semua untuk memberikan kembali kepada dunia di sekitar kita
“Ketika kita diberi berkat, kita juga wajib memberi berkat. Tapi satu lagi yang aku tahu, ketika kita memberi berkat juga, ya Tuhan ngasih berkatnya juga nggak akan berhenti. Jadi kita ini ibaratkan kaya gelas, gelas ini Tuhan kasih diatasnya ini kaya keran, kakau misalnya keran itu jalan terus itu meluap dengan sendirinya itu akan mubazir airnya.
Tapi kalau kita bolongin di titik-titik itu akan mengalir terus dan Tuhan Berkat itu nggak akan penuh-penuh ke kita, jadi akan terus ada dan kita akan terus membanjiri orang-orang yang dibawah kita yang membutuhkan” Ujar Jonathan Christie pada podcast Merry Riana.
Dian Sulistyarini, Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022
