Mohon tunggu...
dian riasari
dian riasari Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Literasi

Pegiat literasi dari Malang. Alumni SMAN 1 Malang dan Universitas Brawijaya. Bergabung di komunitas puisi Community Pena Terbang (COMPETER). Menulis untuk berkontribusi dalam membudayakan membaca, menulis, dan berliterasi. Moto: teruslah belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Laut

8 Mei 2021   20:00 Diperbarui: 8 Mei 2021   20:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu Laut

Lama tak kudengar merdu nyanyi laut

Hingga aku nyaris lupa

Bagaimana gelitik pasirnya

Bagaimana aroma ombak

Dan bisik semilir bayu menerpa

Aku lupa asinnya

Lupa renyah tawa gelombang

Lupa manis senyum riak di pantai

Sejak bising kota demi kota mencekam kita

Debu dan asap menyesak

Nyata tiada sejuk termakna

Aku rindu laut

Entah bagaimana kabarnya

Malang, 25 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun