Mohon tunggu...
Dian Prasetiorini
Dian Prasetiorini Mohon Tunggu... Busy Mom

Belajar memeluk diri sendiri. Satu kata, satu hari, satu napas..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Capek jadi baperan? Yuk, kurangi sedikit

24 Mei 2025   13:05 Diperbarui: 24 Mei 2025   13:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah gak sih kamu merasa sakit hati cuma gara-gara chat yang dibalas singkat? Atau merasa ilfeel karena teman gak kasih like di postingan kamu? Atau baper karena seseorang yang kamu harapkan perhatian... ternyata cuek? 

Tenang, kamu gak sendiri. 

Sebagai manusia yang masih punya hati dan perasaan, wajar banget kalau kita sesekali baper, kegeeran atau gampang tersinggung. Tapi kalau hal kecil kayak gitu terus-menerus bikin hari kita berantakan, mungkin udah waktunya belajar buat ngurangin dramanya. 

Di artikel ini, aku mau cerita dan sharing sedikit hal yang aku pelajari tentang cara meminimalisir baper, supaya hidup terasa lebih ringan dan gak capek hati tiap hari. 

1. Gak semua hal tentang kamu kok. 

Kadang kita keburu mikir. "Dia kenapa ya? Marah sama aku?". Padahal, bisa aja dia cuma lagi capek, banyak kerjaan atau punya urusan pribadi yang gak ada hubungannya sama kita. 

Gak semua sikap orang harus kita anggap sebagai respon buat kita. Belajar untuk gak merasa jadi pusat semesta itu penting banget buat menjaga kewarasan. Karena faktanya, semua orang juga sibuk sama dunianya masing-masing. 

2. Kalau bingung, mending tanya , jangan berasumsi. 

Penyakit utama si baper ini biasanya muncul karena kita berasumsi sendiri. Gak ada konfirmasi, tapi udah main perasaan. Padahal belum tentu sesuai kenyataan. 

Misalnya: "Duh dia gak bales chat... jangan-jangan dia udah gak suka sama aku." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun