Capek jadi baperan? Yuk, kurangi sedikit

Eitss... coba deh pikir ulang. Bisa jadi dia ketiduran, bisa jadi kuotanya habis, atau... ya emang dia lagi pengen sendiri aja. 

Daripada mikir yang aneh-aneh, mending tanya baik-baik. Kadang jawaban mereka bisa bikin kita ketawa sendiri, "Oh, cuma itu toh."

3. Latih diri buat lihat dari kacamata orang lain. 

Coba deh sesekali posisikan diri kita di posisi orang yang bikin kita baper. Mungkin kita akan sadar, "Oh iya ya, kalau aku jadi dia, aku juga bakal bersikap kayak gitu."

Empati bisa jadi penawar paling ampuh buat rasa tersinggung yang gak perlu. Kita jadi lebih kalem, gak gampang terbakar emosi dan bisa lebih ngerti kondisi orang lain. 

4. Jangan terlalu berharap kalau gak mau kecewa

Ini nih yang paling sering bikin geer -- ekspektasi. Kita berharap diperlakukan istimewa, dapat perhatian lebih atau dianggap penting. Padahal belum tentu mereka punya pemikiran yang sama. 

Makin tinggi harapan, makin keras jatuhnya. Jadi pelan-pelan bejalar untuk menurunkan ekspektasi dan lebih banyak komunikasi. Karena sering kali masalahnya bukan karena mereka gak peduli, tapi karena kita gak bilang maunya apa. 

5. Butuh waktu sendiri biar hati lebih kuat

Kadang, kita jadi baper karena kepala dan hati lagi penuh. Terlalu banyak hal yang dipikirin, sampai hal kecil pun bisa meledak. Makanya penting buat kasih waktu buat diri sendiri. Gak harus pergi jauh, cukup duduk tenang, tarik napas dalam atau tulis isi hati di catatan. 

Momen kayak gini bisa bantu kita merapikan perasaan. Mana yang layak dipikirin, mana yang sebaiknya dilepasin.