Cuaca panas sering mengundang keinginan konsumsi makanan maupun minuman dingin. Biasanya menikmati potongan cokelat dingin atau melahap es krim adalah solusi ketika sugar craving melanda. Hayo siapa yang begitu?
Untuk menghindari keinginan menikmati makanan dan minuman dengan kadar gula berlebih tentunya pilihan lainnya dengan mencoba camilan serupa namun dengan tampilan lain. Kompasianer bisa mencoba camilan Yogurt beku.
Camilan ini sering disingkat Froyo berasal dari dua kata frozen yogurt. Froyo disarankan berbahan yogurt pasta bukan yogurt cair.
Lebih sehat lagi kalau kita memilih yogurt dengan protein tinggi. Siapa tau diantara kita ada yang sedang dengan semangat membentuk massa otot khan ya? sedang mencoba beralih menjadi vegetarian atau memang sekedar ingin mencoba variasi menu sehat baru.
Faktanya, meskipun dalam kondisi beku froyo masih memiliki kemampuan sebagai probiotik. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Atallah et al. pada tahun 2022 yang dimuat dalam jurnal Foods bahwa hingga hari ke-60 penyimpanan frozen yogurt masih dapat mempertahankan viabilitas ketiga kultur probiotik (Lactobacillus delbrueckii ssp. bulgaricus, Streptococcus thermophilus dan Bifidobacterium bifidum) masih dalam jumlah yang cukup yaitu lebih dari 6 log 10 CFU/g.
Bagaimana dengan buah beku yang digunakan. Membekukan buah salah satu upaya meminimalisir sampah makanan, jika kita yakin tidak dapat menghabiskan buah dalam kurun waktu menjelang fase kebusukan tiba.
Manis yang kita butuhkan sebenarnya sudah cukup diperoleh dari manisnya buah. Jadi, boleh skip menggunakan tambahan madu. Namun kalau dirasa perlu boleh tetap pakai.
Saya memakai resepnya Kelly Senyei dengan modifikasi. Resep di bawah ini bisa tersaji untuk 4-5 porsi, asyik khan dapat menikmati yogurt beku bersama keluarga.
Simak resepnya seperti di bawah ini, mari :
Yogurt beku dengan buah
