Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kini Konsep Rumoh Aceh

23 Mei 2023   09:22 Diperbarui: 23 Mei 2023   09:43 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Kopi dengan konsep Rumoh Aceh. Sumber : Dok. Pribadi

Selain menu di atas terdapat pula jenis makanan nasional yang dapat juga dijumpai dimana-mana. Nasi goreng, Ayam penyet, soto dan sebagainya. Namun ternyata makanan besar ini hanya dapat dipesan saat siang menjelang. Sajian sarapan hanya bubur ayam, nasi gurih dan soto.

Tempat ini juga nyaman untuk anak-anak. Mereka bisa melihat langsung hamparan sawah dan deretan pegunungan. Udaranya tentu saja segar.

Sepertinya saya harus atur waktu untuk kembali siang atau malam agar benar-benar dapat mencicipi hidangan di sini. Kata orang, lain lubuk lain ikannya, meskipun sering menyantap Keumamah tetap ingin mencoba di tempat baru.

Konsep Rumoh Aceh hingga kini masih lestari berdiri tegak dimana-mana. Selain Museum Aceh yang merupakan ikon Kota Banda Aceh, konsep Rumoh Aceh juga dipakai sebagai Laboratorium Sejarah dan Kebudayaan Islam di Kampus tempat saya mengajar.

Dahulu, konsep bangunan Rumoh Aceh dibangun sebagai rumah tinggal. Seperti rumah milik pahlawan nasional Cut Nyak Dien dan Teuku Umar yang kini telah difungsikan sebagai situs cagar budaya di Kabupaten Aceh Besar. Demikian pula kediaman pahlawan nasional Cut Meutia di Kabupaten Aceh Utara.

Dimana bumi berpijak di situ langit dijunjung. Sebagai pendatang saya kagum dengan budaya masyarakat Aceh. Langkah dan coretan pena tak mampu melukiskan semua bentuk kekaguman. Termasuk terhadap lestarinya Rumoh Aceh.

Terima kasih sudah membaca. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun