Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bioproses Cuka dan Aplikasinya pada Obat dan Kosmetik

25 Februari 2023   09:30 Diperbarui: 25 Februari 2023   21:06 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: FREEPIK/RAWPIXEL.COM

Untuk perawatan luar seperti pada kulit cuka apel diaplikasikan dengan terlebih dahulu mencampurkan mengikuti perbandingan 1:150.

Gambar cuka apel. Sumber: freepik.com/towfiqu999
Gambar cuka apel. Sumber: freepik.com/towfiqu999

2. Cuka Kombucha
Kombucha tidak asing lagi bagi pecinta makanan dan minuman fermentasi. Khasiat bagi kesehatan telah banyak diketahui manfaatnya secara ilmiah baik in vitro maupun in vivo. Begitupun manfaat cuka kombucha pada aplikasi industri kosmetik.

Cuka kombucha diperoleh dari fermentasi lebih dari 14 hari teh dengan bibit yang disebut scoby (symbiotic culture of bacteria and yeast). Penikmat kombucha akan meminum hasil fermentasi kurang dari 14 hari. Selebihnya biasanya setelah bibit dan cairan dipisahkan, jika tidak dipindahkan ke dalam kulkas maka fermentasi berlanjut.

Mengapa demikian, masih terdapat untaian-untaian halus scoby yang bercampur dengan cairan kombucha sehingga fermentasi pada suhu ruangan akan berlanjut sehingga cairan akan menjadi semakin asam. Cairan asam inilah yang disebut sebagai cuka.

Sama seperti cuka apel, cuka kombucha telah diaplikasikan sebagai toner.

Melansir dari marketplace shopee, beberapa produk kosmetik berbasis cuka kombucha terjual. Produknya berupa penghapus make-up dan toner. Pemeringkatan produk dengan nilai tertinggi dari konsumen hingga 1,4 ribu dan 10 ribu lebih pembeli yang berlokasi di Tangerang dan Bogor.

3. Cuka Kayu
Cuka kayu merupakan cairan organik alami yang dihasilkan dari kondensasi asap hasil bakaran kayu. Produksi cuka dilakukan pada tangki/drum yang dirangkaikan dengan alat pyrolisator untuk mengalirkan asap.

Asap yang dihasilkan diperangkap dan didinginkan sehingga dapat ditampung cairan hasil kondensasi. Cairan berwarna kuning, kecokelatan hingga cokelat tua. 

Tahapan selanjutnya cairan difermentasi selama 24 jam. Cairan ini disebut sebagai Cuka kayu grade 3. Cuka jenis ini masih mengandung banyak Tar.

Untuk mengetahui proses pembuatan cuka kayu grade 3. Selengkapnya dapat menonton video dengan link ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun