Sejak kemunculannya di akhir tahun 2019, virus Covid-19 telah menyebar di seluruh dunia. Dengan cepatnya penyebaran Covid-19, dampak perlambatan ekonomi global mulai dirasakan di dalam negeri. Salah satu dampak pandemi COVID – 19 ialah UMKM di Indonesia, berdasarkan data dari kementerian koperasi yang menggambarkan bahwa 1.785 koperasi dan 163.713  pelaku  Usaha  Mikro  Kecil  dan Menengah  (UMKM)  terdampak  pandemi Virus corona (COVID-19). Mulai dari UMKM makanan, minuman, bahkan yang bergerak pada bidang jasa semua ikut merasakan dampak dari adanya pandemi Covid-19. Beberapa UMKM bahkan mengurangi hari produksi.
Â
Sehingga dengan adanya peristiwa tersebut. Mahasiswa dan mahasiswi PMM Universitas Muhammadiyah Malang membantu UMKM yang berada di Desa Kepuharjo Kabupaten Malang dengan pemasaran produk melalui website desa. Menggunakan kecanggihan teknologi yang telah ada, mahasiswa dan mahasiswi membantu para UMKM. Mengingat adanya peraturan mengenai sosial distancing membuat keterbatasan antara masyarakat, diharapkan dengan pemasaran online dapat mempermudah dalam hal penjualan produk. Pemasaran produk melalui website desa diharapkan agar masyarakat Desa Kepuharjo yang bergelut dalam UMKM yang ada tidak hanya terfokuskan untuk menunggu konsumen. Dengan hanya membuka website yang ada di platform internet, konsumen dapat dengan mudah untuk mengetahui apa saja UMKM yang ada di Desa Kepuharjo.
Â
Mahasiswa dan mahasiswi PMM Universitas Muhammadiyah Malang berhasil mewawancarai 5 UMKM yang ada di Desa Kepuharjo Karangploso Kabupaten Malang, yaitu :
1. UD. Lancar Jaya, beralamat di Jalan Pulau Mas No. 7 RT/ RW : 07/02, Dusun Kepuh Utara. Nama pemilik H. Ropin. Memproduksi aneka cemilan seperti krupuk dan makaroni. Karyawan berjumlah 15 orang yang terdiri dari warga sekitar. Selama Covid, UMKM ini hanya beroperasi selama 3 hari dimana hari biasanya bisa beroperasi selama 6 hari.
2. CV. Sembilan Sembilan,berlamat di Jalan Pertamanan II, RT/RW : 08/03, Dusun Kepuh Utara. Produk yang diproduksi sesuai pesanan pelanngan, bisa meja, kursi dan berbagai perlengkapan lainnya.
3. Kaleh Welas Sofa, beralamat di Jalan Pertamanan I No. 38, RT/RW : 08/03, Dusun Kepuh Utara. UMKM ini dapat mereparasi berbagai produk seperti : sofa, spring bed, kursi makanan dan sebagainya. Tak hanya reparasi, UMKM ini dapat membuat prosuk baru, produknya juga dapat disesuaikan oleh keinginan kostumernya.
4.Pandai Besi, beralamat di Jalan Pertamanan No. 4, RT/RW : 10/04, Dusun Kepuh Utara. Berbagai produk pertanian, pertukangan dapat di produksi di UMKM ini. Tak hanya itu, Pak Pardi juga melayanin sesuai pesanan pelanggan.
5.Pengrajin Rotan Bapak Darin, di Jalan Pertamanan I, RT/RW : 09/03, Dusun Kepuh Utara. Barang yang diproduksi berupa kursi, meja, atau dapat sesuai pesanan pelanggan. 5.
Â
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik khususnya dalam masa pandemi seperti saat ini dan membantu perangkat desa dalam mendata UMKM yang memiliki potensi