Mohon tunggu...
Dianisa Rizkika
Dianisa Rizkika Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sedang belajar menulis

Anak teknik yang gemar minum kopi dan bercita - cita menjadi pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tarik Minat Milenial Geluti Green Jobs, Kelola Food Waste Kini Bisa Raup Cuan Sekaligus Selamatkan Lingkungan

3 Februari 2021   09:50 Diperbarui: 22 April 2021   14:39 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga dalam hitungan menit, makanan sisa yang masih layak konsumsi akan secara otomatis tersalurkan kepada penerima yang telah terdaftar [9]. Mitra sosial Gifood adalah lembaga sosial yang bersedia untuk menerima makanan berlebih yang dibagikan melalui Gifood. Sedangkan mitra usaha merupakan giver yang memiliki usaha membuat makanan (seperti catering, bakery, resto, hotel, dan sebagainya) dan menginginkan untuk membagikan makanan berlebihnya yang masih layak melalui Gifood [9].

Aplikasi smartphone lainnya yaitu Surplus yang diluncurkan Maret 2020 juga menyediakan layanan untuk membeli makanan yang belum terjual dari toko makanan sebelum waktu tutup dengan diskon minimal 50%. Kelebihan aplikasi Surplus yaitu dapat mempermudah pemilik tempat usaha kuliner seperti restoran, cafe, toko roti, dan sebagainya untuk menjual makanannya yang belum habis terjual di penghujung hari sehingga tidak menjadi terbuang sia-sia [10].

Menerapkan Zero Food Waste sebagai Gaya Hidup 

Food waste menimbulkan banyak sekali dampak negatif bagi lingkungan, namun dapat menciptakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Sudah banyak yang menyadari peluang Green jobs di bidang Food Waste terutama para milenial. Sehingga penanganan terhadap  masalah food waste yang dikhawatirkan menyebabkan kualitas lingkungan semakin menurun,dapat ditangani dengan cukup baik. Khususnya para milenial pelaku green jobs yang berpartisipasi dalam aktivitas pengelolaan food waste dengan menerapkan gaya hidup minim sampah makanan, akan dapat lebih menghargai dan memanfaatkan bahan makanan dengan baik. Selain itu, dengan terjun ke green jobs, para milenial yang berada dalam usia produktif akan memiliki keunggulan kompetitif yang dapat mendorong upaya pelestarian lingkungan ke arah yang lebih baik. 

Bahkan  para milenial sudah sepatutnya menjadikan pekerjaan ini sebagai  sebuah tanggungjawab dan patut berbangga karena turut berkontribusi pada dampak sosial yang besar dengan mengurangi angka kelaparan di dunia sekaligus untuk melindungi alam dari bahaya food waste yang mengancam lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

[1]The Conversatiom.2021. Three solutions for Indonesia to reduce food waste. [Online] . Diakses pada tanggal  2 Februari 2021

[2]Sasetyaningtyas,D. 2018. Food Waste Is Stupid, Habiskan Makananmu Mulai Hari Ini. [Online] . Diakses pada tanggal  2 Februari 2021.

 [3]BKP KEMENTAN. 2020. Kementan Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif Selamatkan Pangan. [Online] . Diakses pada tanggal 2 Februari 2021.

 [4]Media Indonesia. 2020. Wow, 1 Orang Indonesia Hasilkan Sampah Makanan 300 Kg Per Tahun.[Online] . Diakses pada tanggal 2 Februari 2021.

[5]Lestari,R. 2019. Orang Indonesia Buang Rp2 Triliun Per Tahun dalam Bentuk Sampah Makanan [Online] . Diakses pada tanggal 2 Februari 2021.

[6]Weni. 2019. Sampah Makanan dan Dampaknya bagi Lingkungan. [Online] Diakses pada tanggal 2 Februari 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun