Cirebon (09/08/2020) -- Pandemi Covid-19, memberikan dampak pada semua aktivitas yang dilakukan masyarakat dengan tidak seperti biasanya, salah satunya yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Tahun 2019/2020 Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan KKN pulang kampung secara individu, yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2020 -- 15 Agustus 2020. Tema KKN tahun ini yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)''.
Program kerja yang dilaksanakan oleh Dian Indriani salah satu mahasiswa UNDIP, Desa Karangmekar, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon yaitu ''Sosialisasi Pembuatan Cilok Ikan Lele sebagai Usaha Sederhana saat Pandemi Covid-19 serta Mendukung Gerakan Makan Ikan''. Cilok ikan lele dipilih karena bahan yang tersedia dipasar mudah didapat, proses pembuatannya mudah serta memiliki kandungan gizi. Selain itu, program ini memperkenalkan kepada masyarakat bahwa adanya ide bisnis atau peluang yang bisa dijalankan ditengah pandemi Covid-19. Dilihat dari situasi, pemerintah memberlakukan pembatasan sosial yang berakibat pada pemutusan kerja karyawan dan menjadikan angka pengangguran meningkat kembali. Oleh karena itu, usaha ini bisa dijadikan peluang usaha yang menguntungkan untuk mendapatkan penghasilan serta bisa memproduktifkan kegiatan kepada masyarakat terutama ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan dan bisa dijalankan secara mudah dan tetap dirumah.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2020. Target sasaran yang dilaksanakan pada program ini yaitu masyarakat Desa Karangmekar, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon khususnya ibu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga yang terkena dampak pandemi Covid-19. Sosialisasi dilaksanakan secara door to door untuk mengurangi perkumpulan dan mengikuti protokol seperti memakai masker, mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah berkunjung ke rumah warga. Program ini dimaksud untuk memberi informasi bahwa produk olahan ikan dapat dibuat dengan harga murah dan terjangkau. Masyarakat sangat kurang pengetahuannya dalam pengolahan makanan dari ikan sehingga program ini dijalankan. Sosialisasi dan pembuatan cilok ikan lele dilaksanakan dengan memberikan penjelasan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti ikan lele, tepung terigu, tepung kanji, daun bawang, kaldu bubuk, air hangat, lada bubuk, garam, bawang putih serta pembagian brosur, menampilkan video proses pembuatannya serta pembagian cilok ikan lele gratis.
Program ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada masyarakat bahwa usaha dengan modal yang kecil dapat menghasilkan keuntungan yang besar ditengah pandemi Covid-19 dan memberikan kegiatan yang produktif kepada masyakarakat khususnya ibu rumah tangga. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengajak masyakat untuk makan ikan yang diolah dan dibuat secara kreatif agar tidak bosan dengan ikan yang hanya digoreng maupun dibakar. Budaya makan ikan sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak untuk mendukung generasi bangsa yang cerdas, sehat dan berkualitas.
Oleh: Dian Indriani, Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.
#KKNtimIIperiode2020 #p2kknundip #lppmundip #undip