Sakit...
Iya memang sakit
Ketika bola ini memutar menatap raga tanpa rohÂ
Hati bergelut berteriak menahan sesak
Terlalu dalam luka yang tergores
Terlalu sakit rasa yang terurai
Isak tangis tanpa iringan nada
Bekas langkah tanpa tapak
Sulit untuk di pungkiri...
Dengan sisa tenaga yang masih tertahan
Berusaha memilah rasa yang sudah hancur berkeping
Dengan tangan yang masih berlumur tintah merah dari dalam nadi.
Mencoba memoles setiap luka dengan senyum hambar yang membiuskan..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!