Seperti yang kita ketahui belakangan ini, Indonesia bahkan seluruh dunia terkena wabah covid 19. Adanya wabah  covid 19 di Indonesia membawa dampak yang cukup besar bagi perekonomian, kegiatan sosial, bahkan pendidikan. Dunia pendidikan menjadi semakin berantakan dengan adanya wabah tersebut, karena pemerintah menerapkan sistem WFH (Work Form Home) sehingga  pembelajaran menjadi online . Untuk negara berkembang dengan tingkat pendidikan yang masih dikatakan rendah, sistem pembelajaran online dirasa belum siap untuk diterapkan.  Apalagi untuk sekolah dasar di daerah pedesaan, pembelajaran online sangat jauh dari kata efektif.
Beberapa penyebab kurang maksimalnya pembelajaran online antara lain : jaringan internet yang susah, siswa atau wali murid yang belum memahami teknologi, fasilitas yang kurang memadai karena keterbatasan ekonomi. Dengan demikian, saat ini banyak anak yang tertinggal oleh pelajaran karena dampak dari pembelajaran online. Tidak hanya itu, untuk kelas rendah banyak anak yang belum bisa membaca bahkan menulis karena kurang maksimalnya pembelajaran di rumah. Kami sebagai mahasiwa PGSD merasa prihatin akan hal tersebut.
Bertepatan dengan hal itu, pada awal pembelajaran semester 5 di progam studi kami ada program pendampingan bernama COD (Campus On Duty). Progam tersebut diadakan oleh ibu Novi Nitya Santi,S.Pd,MPsi selaku dosen mata kuliah pendidikan inklusi bersama dengan dinas pendidikan kabupaten Kediri dan yayasan raihlah cahaya bangsa. Â Tujuan dari progam tersebut yaitu untuk mendampingi anak-anak yang membutuhkan pendampingan secara khusus terhadap permasalahan siswa di sekolahan dasar . Masalah tersebut antara lain: kesulitan belajar, sosial, ekonomi, pribadi, keluarga, pergaulan, dll.
Progam COD (Campus On Duty) ini telah diikuti oleh 48 mahasiswa UNP Kediri yang dilakukan di 11 Sekolah dasar  di Kabupaten Kediri. Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa saja, progam tersebut juga melibatkan beberapa dosen sebagai pendamping dalam kegiatan di lapangan.  Melalui progam tersebut diharapkan kami sebagai mahasiswa mampu menumbuhkan kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia.
