Berwisata kurang lengkap ya kalau tanpa kulineran. Apalagi sekarang kuliner semakin beragam. Wisata kuliner bisa dilakukan sekaligus di banyak tempat bukan lagi sekedar pelengkap wisata. Bisa kuliner menu utama seperti nasi-nasian atau snack. Minuman dan menu lainnya juga banyak banget pilihannya. Begitu juga kalau yang diburu bukan saja menunya tapi juga tempatnya ..wah..makin seru.
Aktivitas wisata kuliner juga bisa jadi konten menarik. Kita bisa mengulas dari berbagai sisi, mulai dari kuliner legend sampai kuliner kekinian. Untuk kuliner legend bisa banget diulas tentang sejarah dan filosofinya. Â Untuk makanan kekinian juga bisa diulas dai asal-usulnya dan latar belakang inovasinya.
Menyiapkan Konten Kuliner
Nah kalau kita memang sudah berniat untuk emmbuat konten kuliner saat bepergian, maka perlu persiapan khusus nih...Terutama waktu ya yang perlu disiapkan secara kan makan ada waktunya. Agar lebih maksimal tentu diperlukan persiapan khusus ya.. Saya sendiri seringnya membuat konten kuliner saat berwisata ke suatu daerah. Kadang juga membuat konten di daerah saya sendiri. Karena kuliner lokal daerah saya banyak banget.
Persiapan yang saya lakukan ya selain perangkat juga informasi seputar kuliner yang akan kita ulas. Konten berupa foto maupun video. Biasanya selain di Youtube, Tiktok, atau Instagram, saya mengulas kuliner di blog pribadi.
Perjalanan menuju ke tempat kuliner bisa jadi konten menarik. Apalagi kalau letaknya tidak mudah dijangkau, di dalam gang sempit misalnya. Ini kan bisa jadi informasi penting untuk penonton koten kita, jadi tahu tempat kulinerannya dimana.
Saat sudah berada di tempat, kita bisa mengambil gambar suasananya di sekitar tempat kuliner. Bagaimana tempat duduknya, adakah tempat parkir, kira-kira bisa menampung banyak orang atau hanya berupa warung kecil yang bisa menampung beberapa orang saja. Ini penting sih kalo menurut saya..Karena penonton jadi tahu apakah ke tempat tersebut bisa membawa rombongan besar atau hanya bisa untuk keluarga kecil saja.
Nah setelah itu baru deh kita ulas tentang kulinernya. Menu utama atau menu andalan tempat tersebut. Menu alternative lainnya bila ada. Kita bisa juga mengulas tentang sejarahnya, latar belakang, dan proses penyajian kulinernya. Untuk itu ya kita perlu donk wawancara dengan pemilik usaha kuliner tersebut atau siapa saja yang berkompeten.
Baru deh kemudian kita ulas tentang kulinernya yang langsung kita santap sendiri. Kalau orang lain yang makan lalu kita wawancara bagaimana rasanya kayaknya kurang afdol ya.. Jadi kita bisa mengambil video saat mulai disajikan di depan kita sampai kita menyantapnya. Kita sampaikan bagaimana rasanya kuliner tersebut.
Jangan lupa informasikan harga menunya juga ya...
