Mohon tunggu...
dian gloria
dian gloria Mohon Tunggu... -

bungkam

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Komunikasi Antar Pribadi

28 April 2014   07:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:07 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

BAB I PENDAHULUAN

Komunikasi sebagai kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan individu berhubungan erat dengan perilaku individu itu sendiri.Perbedaan perilaku individu dalam melakukan komunikasi dan atau berhubungan dengan orang lain merupakan situasi yang berkaitan dengan psikologis individu Komunikasi juga berkaitan dengan asumsi manusia.

Contohnya;

1. Seorang anak kecil akan merasa takut dan terancam bila ia tidak memahami hal yang terjadi disekitarnya

2. Komunikasi yang dilakukan oleh antar petugas kesehatan.

Komunikasi antar pribadi merupakan aspek penting dalam teori komunikasi, oleh sebab itu perlu diadakan studi lebih lanjut tentang cara yang terbaik untuk memanfaatkannya,

BAB II PEMBAHASAN


  • Konsep diri merupakan Faktor yang sangat penting dan menentukan dalam komunikasi antar pribadi. Kunci keberhasilan hidup adalah konsep diri positip. Konsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, karena konsep diri dapat dianalogikan sebagai suatu operating system yang menjalankan suatu komputer. Terlepas dari sebaik apapun perangkat keras komputer dan program yang di-install, apabila sistem operasinya tidak baik dan banyak kesalahan maka komputer tidak dapat bekerja dengan maksimal. Hal yang sama berlaku bagi manusia.

  • Kita dapat melihat konsep diri seseorang dari sikap mereka. Konsep diri yang jelek akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, merasa diri bodoh, rendah diri, pesimis, dan masih banyak perilaku inferiorlainnya.Sebaliknya orang yang konsep dirinya baik akan selalu optimis, berani mencoba hal baru, berani menetapkan tujuan hidup, bersikap dan berpikir positif, dan dapat menjadi seorang pemimpin handal

BAB III KESIMPULAN

Setelah seseorang melakukan upaya mengenali kekuatan dan kelemahan diri, orang lain akan menyadari siapa saya?  Mengenal diri bukanlah tujuan. Pengenalan diri adalah sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup. Oleh karenanya, setelah seseorang dapat menjawab pertanyaan siapa saya? maka pertanyaan selanjutnya saya ingin menjadi siapa?  Jawaban atas pertanyaan tersebut tentunya beragam, sesuai dengan peran yang dimainkannya. Manusia memiliki kemampuan mengubah atau mengembangkan diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun