Mohon tunggu...
Diana
Diana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana

--

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Analisis Kesehatan Penyebab Penyakit Asam Lambung dan Cara Mengatasinya

10 Juli 2020   23:26 Diperbarui: 10 Juli 2020   23:17 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Asam lambung dikenal juga dengan istilah sakit maag adalah sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan. Penyakit asam lambung terjadi karena naiknya asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan kondisi yang umum namun bisa menimbulkan nyeri pada ulu hati. Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Penyebabnya dapat karena berbagai hal, seperti luka pada lapisan dalam lambung, konsumsi makanan dan minuman yang dapat mengiritasi lambung, infeksi bakteri, stres, atau efek samping penggunaan obat-obatan. 

Keluhan yang sering muncul pada penderita penyakit asam lambung umumnya berkaitan dengan konsumsi makanan atau minuman, dengan jenis makanan tertentu yang dianggap memicu produksi asam lambung berlebihan yang kemudian mengiritasi permukaan dalam lambung. Ada beberapa hal yang berkaitan dengan munculnya gejala asam lambung contohnya minuman yang termasuk jenis minuman beralkohol, kopi, atau minuman lain yang mengandung kafein dan bersoda, dan makanan yang meliputi cara makan terlalu cepat atau terlalu banyak, makanan berlemak, atau makanan yang mengandung banyak asam, ada pun juga dengan kondisi stres, kecemasan, obesitas, kehamilan, merokok, beberapa jenis obat, seperti antibiotik, OAINS, dan lain-lain. 

Gejalah penyakit asam lambung antara lain seperti rasa nyeri, rasa panas/ terbakar, ataupun rasa tidak nyaman pada perut bagian atas (ulu hati), rasa mata kunang-kunang, rasa mudah kenyang saat makan / penuh berlebihan setelah makan, mual atau muntah, kembung, dan kapalah terasa sakit. Untuk diagnosis penyakit asam lambung umumnya dokter akan mengajukaan beberapa pertanyaan medis untuk menanyakan gejala yang dialami dan pemeriksaan fisik (terutama pemeriksaan perut), jika perlu juga dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti USG perut, endoskopi, dan breath test (untuk menilai infeksi H. pylori), dan beberapa teknik pemeriksaan lain. 

Pengobatan penyakit asam lambung yang biasanya disarankan oleh dokter, ada beberapa hal seperti menghindari makanan dan minuman yang memicu gejala asam lambung, hindari makanan berlemak, hindari makanan asam, batasi asupan cokelat, hindari makanan pedas, kurangin minuman berkarbonasi, dan berhenti merokok. 

Sedangkan pencegahan penyakit asam lambung bisa dilakukan  dengan cara mengajuran pola makan yang baik dan benar yang dijadikan pegangan ini termasuk makan pada waktunya, makan secukupnya dan tidak berlebihan, serta memilih jenis makanan alami yang kaya serat dan rendah lemak, selain itu aktivitas fisik yang cukup, rutin berolahraga, istirahat yang memadai, dan mengelola stres dengan baik juga sangat membantu mencegah timbulnya keluhan asam lambung. 

Untuk informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis namun jika merasakan gejala-gejala tersebut boleh disarankan langsung berkonsultasikan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut. Terima kasih semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun