Mohon tunggu...
Diana Krisan 1005054
Diana Krisan 1005054 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi SMAK 5 PENABUR

Akun sekolah

Selanjutnya

Tutup

Film

Perjalanan Anime Menjadi Populer di Indonesia

19 Agustus 2022   23:13 Diperbarui: 19 Agustus 2022   23:47 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spy Family x UNIQLO | sumber: therakyatpost.com

                Belakangan ini anime menjadi hal yang sangat populer di Indonesia. Banyak sekali event-event anime yang bermunculan, seperti event Animetoku di MOI yang sempat viral karena pengunjungnya sangat ramai. Ada juga collab anime Spy Family dengan merek baju UNIQLO yang penjualan bajunya habis dengan sangat cepat yaitu 2 hari setelah pembukaan.

                Nah, mungkin ada yang bingung anime itu apa sih?

                Anime adalah animasi yang berasal dari Jepang. Anime berasal dari kata animation (アニメーション) yang disingkat menjadi anime (アニメ).

                Anime pertama kali hadir di Jepang pada tahun 1907 dengan judul Katsudo Shashin yang berdurasi 3 detik. Pada tahun 1923, perkembangan anime di Jepang mengalami penurunan karena Perang Dunia II dan Gempa Besar Kanto. Perang Dunia II membuat sulitnya izin untuk menayangkan anime di Jepang.

                Setelah Perang Dunia II selesai, perkembangan anime mengalami peningkatan pesat. Pada tahun 1945, anime Momotaro ditayangkan. Pada tahun 1965, produser film bernama Hiroshi mendirikan studio modern untuk pembuatan anime berwarna yang bernama Toei Animation. Pada 1 Januari 1963, serial anime pertama yang berjudul Astro Boy ditayangkan dan menjadi sangat populer sehingga mendapat julukan “God of Manga”. Sejak itu anime-anime terkenal mulai dikeluarkan Jepang satu persatu, seperti Spirited Away dan Pokemon.

One Piece | sumber: metecon.com.tr
One Piece | sumber: metecon.com.tr

                Anime masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 1970 di stasiun TV RCTI. Anime pertama yang ditayangkan di Indonesia ini berjudul Wanpaku Omukashi Kum Kum. Kemudian pada tahun 1991 RCTI menyangkan anime berjudul Doraemon. Penayangan ini sangat sukses karena Doraemon menjadi sangat terkenal di Indonesia dan disukai oleh kalangan anak-anak maupun dewasa. Bahkan sampai sekarang pun anime ini masih mempunyai banyak penggemar. Sejak saat itu, stasiun-stasiun TV lainnya banyak yang menayangkan anime juga. Mulai dari sana, anime mulai populer di Indonesia. Contoh-contoh anime yang masih populer sampai saat ini adalah Naruto, One Piece, Conan, Bleach, dan masih banyak lagi.

Namun, sekarang anime jarang ditemukan di layar TV Indonesia karena anime dianggap mengandung konten pornografi dan kekerasan pada tahun 2008. Selain itu, stasiun-stasiun TV masih menganggap bahwa anime hanyalah kartun untuk anak-anak dan tidak menarik perhatian kalangan remaja dan dewasa. Padahal, kenyataannya banyak sekali remaja dan dewasa yang menyukai anime. Kita juga tidak bisa melupakan faktor kesulitannya mendapatkan lisensi atau izin tayang.

                Anime yang tadinya berwarna hitam putih dan tidak mempunyai suara seiring waktu sudah berkembang. Anime sudah memiliki suara dan sudah berwarna. Kualitas gambar anime juga semakin hari menjadi lebih bagus. Sekarang, anime bahkan sudah memiliki efek-efek keren yang sangat menarik perhatian warga masyarakat. Hal ini dikarenakan Jepang tidak tanggung-tanggung untuk menyuguhi seni dengan kreativitas tinggi dan kualitas yang baik.

                Bukan cuma itu alasan anime dapat populer di Indonesia. Anime disajikan bukan hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk kalangan dewasa. Bahkan ada anime yang mempunyai alur cerita kelam dan berat untuk dicerna dan memang diperuntukan untuk kalangan dewasa. Alasan lainnya adalah anime mengandung unsur-unsur yang sesuai dengan kehidupan manusia, seperti perjuangan manusia meraih mimpi, hubungan percintaan manusia, dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun