Mohon tunggu...
Diana Lieur
Diana Lieur Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma orang biasa

No matter what we breed; "We still are made of greed"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kau Bukanlah Aku

11 Februari 2019   21:20 Diperbarui: 11 Februari 2019   21:48 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://pxhere.com

Di antara dinding-dinding yang batasnya mulai tak terlihat. Kini, kuberada di ujung keserakahan dunia. Yang mencoba menyatukan pekatnya gelap dengan kejamnya asa. Dan aku masih tak menjadi siapa-siapa dalam sebuah mimpi malam ini .

Padahal sudah tiga jam lebih aku mengabaikan pesan darimu. Menyibukan diri dengan berkeping-keping kepahitan. Kemudian, meredam diri dari sialnya kenyataan.

Bukannya aku tak ingin berbagi kisah denganmu lagi. Aku hanya bingung harus bagaimana membalas pesanmu kali ini. Terlalu besar kekhawatiranmu itu untukku.

Sempat terlintas olehku. Kalau sejenak, ternyata kau hanya mampir menghibur diri yang sedang piluh saja. Jika nyatanya memang seperti itu, sungguh aku takkan marah atas belas kasih ini. Betapun, kan kuterima lapang dada garis takdir-Nya.

Dan kau boleh ambil satu persatu harapan yang pernah kau letakan di pundakku dulu. Lepaskan semuanya!

Memang salahku juga, yang tak pernah menjelaskan kata-kata kepadamu. Tentang ini, tiba-tiba aku hanya diam menarik diri dari kita yang biasanya berbasa-basi dengan kabar.

Mungkin kau tak paham, dan tak perlu paham dengan kacaunya alurku saat ini. Dan di akhir tulisanku yang sengaja kau tunggu ini;

Kumohon padamu untuk tak banyak bertanya lagi "Mengapa?" 

Karena ini bisa jadi yang terakhir kali. Ketika kau lihat aku yang tak seperti biasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun