Mohon tunggu...
Diana Ratih
Diana Ratih Mohon Tunggu... Lainnya - Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Malang

setiap orang punya hak untuk berkembang maju.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bantuan Pemerintah Pusat Tidak Sampai ke Tangan Rakyat? Dana Desa ke Mana?

25 Februari 2021   17:15 Diperbarui: 25 Februari 2021   17:35 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandok Daya, kec. Wanasaba. Kab. Lombok Timur NTB

Isu bertebaran dikalangan rakyat kecil yang mempertanyakan Dana Desa yang berjumlah banyak namun tak dapat dirasakan kehadiran dana tersebut oleh masyarakat setempat. seperti yang diketahui Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran Dana Desa sebesar 27 Triliun per desa pada tahun 2021 yang langsung diberikan kepada pemerintah desa tanpa perantara kecamatan atau sejenisnya.

Namun, dana yang begitu besar membuat banyak masyarakat setempat bertanya dikemanakan uang tersebut dan dipakai untuk hal apa saja. pasalnya jika dilihat dari segi kemakmuran, Desa Bandok Daya, kec.Wanasaba. sudah terbilang makmur karena masyarkat yang masih saling membantu dalam segi ekonomi. Akan tetapi jalanan yang masih banyak berlubang, air bersih yang masih dibayar oleh masyarakat setempat dan fasilitas-fasilitas penunjang kemajuan desa yang sama sekali tidak ada di desa tersebut. fasilitas kesehatan yang minim dengan hanya ada 1 klinik kecil yang alat-alat atau fasilitasnya tidak memadai untuk sebutan klinik kesehatan, serta jarak yang lumayan jauh untuk dijangkau membuat masyarakat setempat hampir hanya 20% yang mau mengunjunginya karena tempat yang jauh dan fasilitas yang jauh dari kata sempurna.

Pergantian pengurus desa dari waktu ke waktu tak banyak memberikan kemajuan terhadap desa tersebut. padahal anggaran Dana Desa terus mengalami pertambahan dari tahun ketahun. Keadaan jalan masih saja tetap sama seperti keadaan 5 tahun terakhir dan juga air bersih yang tidak merata membuat perselisihan antar kampung sering kali terjadi. fasilitas atau kegiatan yang membangun untuk masyarakat setempat seperti koperasi, pelatihan-pelatihan tani dll tidak disediakan oleh pemerintah setempat.

Bantuan pemerintah ( Bansoso) kepada keluarga yang tidak mampu pun banyak disalahgunakan dan tidak diberikan secara keseluruhan.

seperti kata Ibu Mar (inak mar) ibu rumah tangga di Desa Bandok yang tidak jadi menerima "Nama anak saya sudah tercantum menerima Bansos dari pemerintah yang saya lihat ada namanya di kantor desa, tapi naas sampai saat ini saya tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut, katanya bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang lebih berhak menurut desa padahal sayapun terbilang tidak mampu dalam segi keuangan" jelasnya.

masyarkat banyak protes dari mulut kemulut karena ketidak adilan dalam Bansos, banyak keluarga yang mampu diberikan Bansos dan tidak diberikan pada keluarga yang kurang mampu.

masyarkat Desa Bandok terbilang masih Desa yang jauh dari kata maju karena pendidikan yang masih minim dengan penghasilan per kepala keluarga yang tidak bisa ditentukan jumlahnya, tidak besar ataupun kecil.

pekerjaan yang dominan didesa tersebut seperti:

1. Sebagai pengembala sapi dan kambing. Dengan mencabit rumput di sawah sanak saudara maupun sawah sendiri

2. Sebagai petani dan sebagai kuli harian disawah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun