Sampah menjadi isu lingkungan yang tengah marak di Yogyakarta beberapa tahun terakhir ini. Momen Jogja darurat sampah menjadi titik krusial. Berbagai hal dilakukan oleh pemerintah, salah satunya dengan diluncurkannya program Masyarakat Jogja Olah Sampah alias MasJOS pada bulan Juli 2025.
Sebuah upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis sumber, dimulai dari sektor terkecil yaitu rumah tangga. Ada 5 langkah yaitu pilah sampah sesuai jenis, sampah anorganik ke bank sampah, olah sampah organik, habiskan makanan dan gunakan wadah berulang.
Inovasi Lahir dari Keresahan
Jika kondisi ini dibiarkan sampah akan merusak lingkungan terutama di daerah pesisir dan laut. Hal inilah yang mendorong Haerulla untuk menciptakan solusi kreatif. Sebuah gerakan sederhana namun berdampak besar yaitu menjadikan sampah sebagai tabungan bernilai ekonomi sekaligus amal.
Tong Sedekah Sampah menjadi langkah awal. Tong-tong khusus ditempatkan di tempat umum seperti sekolah, kantor pemerintahan, dan instansi. Tujuannya agar masyarakat terbiasa memilah sampah. Sampah yang sudah terkumpul lalu dijual. Hasil penjualan sampah digunakan untuk berbagai hal atau disalurkan untuk kegiatan amal. Sederhana.Â
Konsepnya membuang sampah tidak hanya membersihkan lingkungan, tapi juga bernilai lebih secara ekonomi dan bisa juga menjadi ladang pahala. Dari sinilah nama Nabung Sampah mulai dikenal dan melekat di warga Koloka.
Nampah, Aplikasi Digital untuk Menabung Sampah
Setiap jenis sampah punya harga berbeda: plastik Rp1.000 per kilogram, minyak bekas Rp2.500, aluminium Rp6.500, hingga styrofoam Rp8.000. Setelah disetor, nilainya langsung masuk ke saldo aplikasi yang bisa dicairkan kapan saja.
Praktis, mudah dan dapat diakses oleh siapa pun. Bagi Haerulla, ini merupakan cara paling realistis mendorong orang peduli pada lingkungan yaitu dengan memberikan nilai ekonomi pada sampah.
Gerakan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Hingga kini, aplikasi Nampah sudah diunduh ribuan kali dengan ratusan pengguna aktif. Â Tidak hanya memberikan manfaat tambahan ekonomi/pendapatan, warga Kolaka mengaku kini lebih memahami jenis dan cara pengelolaan sampah.
Apresiasi untuk Langkah Kecil yang Berdampak Besar
Berkat terobosannya tersebut, Haerulla bersama Nampah berhasil meraih Astra SATU Indonesia Award tahun 2024 dalam kategori Teknologi Terbaik. Penghargaan ini menjadi pengakuan nasional bahwa langkah kecil dari Kolaka mampu memberi dampak besar khususnya bagi lingkungan.
Meski begitu, penghargaan bukanlah bagian akhir perjuangan Haerulla. Ini adalah tentang masa depan. Menabung sampah berarti menabung masa depan karena kita sedang mewariskan lingkungan yang layak untuk ditinggali bagi generasi mendatang. Demikian sebuah pesan dari Kolaka.
#APA2025-KSB
Referensi:
- https://kolakaposnews.fajar.co.id/2020/08/13/mahasiswa-usn-ciptakan-aplikasi-pengubah-sampah-jadi-uang/
- https://nasionalinfo.com/mahasiswa-fti-usn-kolaka-ciptakan-aplikasi-nabung-sampah/
- https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/09/25/nampah-aplikasi-penukar-sampah-menjadi-uang
- https://www.instagram.com/nampah_official
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya