Mohon tunggu...
Dian Purnama
Dian Purnama Mohon Tunggu... Freelancer - klaverstory.com

-Job fils your pocket, adventure fils your soul-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur Musik Lintas Bangsa, Borobudur Destinasi Super Prioritas

3 Juli 2021   09:07 Diperbarui: 3 Juli 2021   19:26 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Borobudur warisan dunia (dokumen pribadi)

Alunan nada dari alat musik etnik yang dimainkan oleh para musisi terdengar indah dalam balutan instrumentalia.

Kali ini Indonesia Pusaka terdengar tidak biasa, ada rasa haru yang tidak dapat saya jelaskan waktu mendengar suara Trie Utami menyanyikannya. Diiringi alat musik yang keluar dari pahatan relief Borobudur setidaknya mampu membuat sisi nasionalisme saya tidak terbendung.

Tidak hanya berkumpul untuk bermusik, para musisi juga berdiskusi di Borobudur. Musik dilihat dari berbagai dimensi maka dalam konferensi ini dihadirkan sejumlah nara sumber yang berpengalaman dan pakar di bidang musik, etnomusikologi, cagar budaya tak benda, pariwisata, akademisi, praktisi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Musisi dari Laos, Vietnam, Filipina, Myanmar, Italia, Jepang, Taiwan, Cina, Amerika dan Spanyol  juga turut berpartisipasi. Sementara itu peserta secara daring berasal berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri serta beberapa KBRI.

Membunyikan musik Borobudur

Lute langsing salah satu alat musik yang terpahat di relief Borobudur (dokumen pribadi Riana Dewi)
Lute langsing salah satu alat musik yang terpahat di relief Borobudur (dokumen pribadi Riana Dewi)

Ditemukannya 226 gambar alat musik dan 45 panel ansambel musik yang ada di Borobudur menunjukkan kegiatan bermusik ternyata sudah ada pada masa itu. Lalu memunculkan pertanyaan bagaimana ragam alat musik sebanyak itu bisa ada di Borobudur?

Profesor Emerita Margaret Kartomi AM, FAHA, Dr, Phil seorang Guru Besar di Sir Zelman Cowen School of Music and Performance, Monash University  Australia memberikan penjelasan dari aspek etnomusikologi.

Salah satu relief menunjukkan sebuah silifon kayu atau bambu ternyata agak mirip dengan gamelan talak bala di Lampung. Pada relief lain ditemukan genta yang mirip dengan genta yang ada di India. Hal itu menunjukkan adanya keterhubungan antar bangsa khususnya melalui alat musik.

Bisa jadi pada abad tersebut Borobudur menjadi tempat berkumpulnya para musisi dari berbagai bangsa atau malah sebaliknya orang-orang Borobudurlah yang menyebar ke berbagai negeri.

Upaya pencarian untuk membunyikan suara musik di Borobudur adalah proses yang panjang. Alat-alat musik yang terpahat di relief candi ternyata tidak ditemukan di Borobudur dan Jawa tetapi sudah menyebar ke 34 provinsi Indonesia dan 40 negara di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun