Mohon tunggu...
Dian Rosalia
Dian Rosalia Mohon Tunggu... Foto/Videografer - a traveler I a dreamer I tea addict I sky lover

https://www.kompasiana.com/dian26811

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi Digital dan Menembus Batas Era Podcast

17 Maret 2021   10:30 Diperbarui: 17 Maret 2021   10:32 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini kita memasuki era perubahan dimana proses analog berubah menjadi digital dengan menggunakan teknologi. Tentu bukan hal yang mudah untuk melakukannya. Perubahan ini tidak hanya membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten tetapi juga dukungan infrastruktur yang memadai. Untuk itu STIKOM InterStudi sebagai salah satu kampus swasta yang telah mendukung digitalisasi ini menggelar Webinar bertajuk "Transformasi Digital dan Menembus Batas Era Podcast".

Hal ini selaras dengan Agenda Transformasi Digital Nasional yang digaungkan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memperluas akses dan peningkatan infrastruktur digital seperti penyediaan layanan internet di 12.500 desa/kelurahan serta di titik-titik pelayanan publik. "Kebutuhan sumber daya manusia talenta digital harus disiapkan. Indonesia membutuhkan talenta digital kurang lebih 9.000.000 orang untuk 15 tahun ke depan atau sekitar 600.000 orang pertahun," ungkap Dr. Ismail MT-Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika - Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Lebih lanjut Ismail menjelaskan bahwa tantangan yang saat ini dihadapi Pemerintah menghadapi era transformasi digital adalah pembangunan infrastruktur agar dapat menjangkau 100% populasi, regulasi, data, platform dan aplikasi lokal serta kebutuhan digital talent. Saat ini pemerintah sedang berupaya penuh untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital dengan pengalokasian spektrum frekuensi untuk layanan 5G, Kebijakan TKDN, meningkatkan pelayanan publik, serta meningkatkan konektivitas telekomunikasi untuk memperkecil digital divide.

Sementara itu dari dunia Pendidikan, Suhendra Atmaja S.Sos. M.Si -- Dosen Tetap STIKOM InterStudi mengatakan sudah seharusnya dunia Pendidikan mengikuti arus tranformasi digital sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk menciptakan SDM Unggul serta Kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem A. Makariem yaitu Merdeka Belajar:Kampus Merdeka dengan proses utamanya adalah pembinaan, pembelajaran, dan penciptaan karakter mahasiswa perguruan tinggi. "Ada 6 digitalisasi kampus yang harus dilakukan perguruan tinggi di era disrupsi ini, yaitu SPMB, sistem pembayaran online, e- learning, sistem akademik kampus, e-sertifikat, dan sistem keuangan online," jelas Dosen yang akrab disapa Atma.

Pendidikan Tinggi sebagai penyedia sumber daya manusia bagi industri  sudah selayaknya menyesuaikan diri untuk memenuhi kebutuhan kompetensi Industri 4.0. Transformasi digital dipandang sebagai suatu keharusan, karena melalui hal ini dapat dibentuk inovasi dan pengetahuan teknologi.

Acara yang berlangsung selama 2 jam ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Martani Huseini, Ketua STIKOM InterStudi dengan pembicara Agung Suprio-Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Dr. Ismail MT-Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika - Kementerian Komunikasi dan Informatika, David F Audy -- Praktisi Start Up, Alvado Jales Nugroho -- Praktisi Podcast dan YouTuber, Suhendra Atmaja S.Sos. M.Si -- Dosen Tetap STIKOM InterStudi, Danang S. Buana SE.M.Si -- Ketua Penyelenggara, serta Nadana Ezerdin Mahasiswi STIKOM InterStudi yang bertindak sebagai Moderator.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun