Mohon tunggu...
Dian NeniNuraeni
Dian NeniNuraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswi FPOK-UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Literasi Membaca Tulis pada Pembelajaran Saat Pandemi

9 Oktober 2021   08:00 Diperbarui: 9 Oktober 2021   08:11 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak hadirnya virus SARS-C0V-2 ternyata berdampak besar pada dunia terutama diIndonesia. Penularan yang sangat pesat dan cepat melalui udara, menyebabkan pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan aktivitas di rumah WFH (Work From Home) dan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).  Hal ini juga berdampak terhadap krisis dalam sektor ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan yang mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat diIndonesia.

Dalam dunia pendidikan pemerintah Indonesia membuat kebijakan selama pandemi dengan memberlakulan pembelajaran secara online (daring) dirumah melalui berbagai platform aplikasi seperti google meet, zoommeet, classroom, dll. Namun hal ini tidak dapat berjalan dengan baik terutama bagi siswa yang berada di daerah 3T (terdepan,terluar, tertinggal) yang tidak memiliki jangkauan akses internet.

Kementrian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) Nadiem anwar Makarim mengadakan dan melakukan peluncuran kampus mengajar yang mengajak dan melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan seluruh prodi baik dari jurusan pendidikan maupun non pendidikan untuk berkontribusi dalam penguatan pembelajaran disekolah dimasa pandemi COVID-19 dalam kegiatan kampus mengajar terutama didaerah 3T pada sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang terakreditasi C. Hal ini diharapkan agar  para mahasiswa dapat mengembangkan diri dalam sektor pendidikan dan membantu sekolah dalam administrasi juga adaptasi teknologi.

Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia mendukung program kampus mengajar bagi para mahasiswa melalui MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Awal ditugaskan saya  kampus mengajar tepatnya di daerah Kabupaten Garut disalah satu sekolah dasar yang bernama SDN 1 Mekarjaya yang terletak di Kp Cioyod Desa Mekarjaya Kecamatan Bayongbong.

Disekolah tersebut telah menerapkan kegiatan tatap muka setelah sebelumnya melakukan kegiatan sekolah home visit. Alasan dilakukan kegiatan tatap muka dikarena kurangnya jaringan akses internet dan fasilitas terutama handphone yang dimiliki orang tua siswa, belum lagi banyak orang tua siswa yang kurang mampu secara ekonomi.

Menurut kepala sekolah SDN 1 Mekarjaya “kegiatan sekolah melalui PJJ sangat kurang efektif didaerah sisni karena kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki baik guru maupun orang tua siswa, jadi selama covid guru-guru disini melakukan pembelajaran home visit dan banyak juga dari orang tua yang gak setuju PJJ karena factor ekonomi’.

Selain itu banyak sekali perbedaan yang dialami dari kemajuan berpikir siswa. Menurut salah satu guru kelas di SDN 1 mekarjaya perbedaannya nampak jelas antara siswa kelas 2 dan 3 salah satunya yang paling berpengaruh dalam hal membaca. Di kelas 2 sendiri yang belum bisa membaca bahkan tidak mengenal huruf sekitar 50% dari jumlah siswa dikelas, sedangkan untuk kelas 3 hanya sekitar 30% yang belum bisa baca namun hanya mengenal huruf-huruf abjad saja.

Kami selaku mahasiswa ingin berkontribusi secara besar dalam hal pembelajaran dimana kami harus mempunyai target pencapaian mengurangi angka siswa yang belum bisa membaca terutama yang tidak tau sama sekali huruf abjad. Harapan kedepannya semoga dengan diadakan program kampus mengajar Kemendikbudristek ini bisa menumbuhkan semangat belajar dan kepercayaan diri baik bagi siswa maupun mahasiswa agar terciptanya merdeka belajar dalam sektor pendidikan diIndonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun