Pelaksanaan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) pada hari terakhir Rabu (15/05) di MTsN 2 Bantul selain kedatangan tamu dari Disdikpora DIY untuk monitoring pelaksanaan ASPD, juga menerima monitoring dan pendampingan madrasah pilot project pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2024 dari Tim Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka terdiri Fatakhul Huda, Jangkung Subekti, Findita Dewi S, dan Yuwanita Wahyudi.
Monitoring dan pendampingan yang dipimpin oleh Fatakhul Huda tersebut menanyakan sudah sejauh mana madrasah menindaklanjuti pilot project pengembangan ZI yang merupakan program mandatory dari pusat. "Madrasah diharapkan untuk segera melakukan persiapan, koordinasi dan mulai mengumpulkan eviden  sampai dengan tahapan melakukan submit nilai PMPZI pada bulan Desember 2024. Hal itu sebagai bukti keseriusan, komitmen madrasah sebagai pilot project," tandas Fatakhul Huda.
Kepala MTsN 2 Bantul, Â Isti Bandini, dalam menanggapi tim menyampaikan terima kasih atas monitoring dan pendampingan dari Kanwil serta menyampaikan, "MTsN 2 Bantul beserta Tim ZI madrasah sudah mengikuti Sosialisasi ZI sebagai tahap awal di MTsN 9 Bantul pada bulan April 2024. Â Kami mengharapkan ada monitoring dan pendampingan rutin dari Kanwil Kemenag DIY ataupun Kemenag Kabupaten Bantul terhadap pelaksanaan ZI, sehingga akan memberikan semangat dan mendorong kami untuk mengumpulkan eviden yang dibutuhkan," ungkap Kamad Isti.
Turut mendampingi Kamad Isti menerima monitoring ZI di ruang Kepala Madrasah, Isnani Nurul Huriyah, Kepala Tata Usaha MTsN 2 Bantul. "Ternyata tim dari Kanwil monitoring dan pendampingan ZI bukan ASPD bu," ujarnya pada tim kontributor berita usai monitoring. (Agt)