Mohon tunggu...
Panji B Majiid
Panji B Majiid Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Seorang penulis yang sedang merenungi apa saja yang terlintas dalam pikiran, menetap walau hanya bayang namun abadi dalam setiap doa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terlintas Penulis Berkunjung

6 Maret 2024   11:16 Diperbarui: 6 Maret 2024   11:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang terlintas belum tentu menetap, yang berangkat belum tentu tiba. Sepi tak ada pasir berbisik, hanya sang penjaga makam yang menatapku tanpa sedikit curiga. Pengalaman berkunjung ke makam pahlawan walau tak masuk rencana sedari berangkat dari rumah tiba-tiba hati penulis ingin sekali mampir ke TMP kalibata.

jika hati sudah yakin, tak perlu menimbang dan memutuskan pakai logika, orang sering kali bilang ikuti kata hati siapa tau ada kejutan. Kembali menoleh ke diri sendiri yang latar belakangnya menyukai buku  biografi. Terlintas langsung ingin berkunjung ke makam H.Agus Salim. Berdoa, mendoakan dan didoakan definisi adab dari makhluk sosial, sebab manusia tidak tau doa siapa dan kapan waktunya akan dikabulkan. Yang terekam takkan pernah mati, yang tulus pasti menghujam ke dasar hati

Kendati demikian, , , ada dua pencarian  dalam hidup. Yang pertama, orang yang sudah mendapatkan kekayaan ujung pangkalnya akan mencari kebijaksanaan. Lalu yang kedua,  orang yang penuh dengan kebijaksanaan akan mencari kekayaan
Karena manusia si makhluk sosial selalu mencari yang tidak ada dari dirinya. Namun yang melekat dari sosok pahlawan para pendiri bangsa indonesia yaitu yang bijaksana dan kaya isi hatinya, tulus mengabdi tanpa pamrih hingga kisah-kisah keteladanan hidupnya abadi melampaui lintas generasi. 

Seorang bijak bestari mengatakan bahwa "Satu-satunya oleh-oleh yang di terngiang-ngiang setelah pulang mengantarkan jenazah ke tempat terakhir yaitu pemikiran dan karakternya sewaktu masih hidup"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun