Mohon tunggu...
Diah Putri Sulistyowati
Diah Putri Sulistyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - 221070300081 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

es teh addict.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Malioboro, Detak Jantung Industri Pariwisata Yogyakarta

8 Juni 2023   17:53 Diperbarui: 8 Juni 2023   17:59 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malioboro, Dok. Pribadi

Siapa sih yang tidak tahu Malioboro? Salah satu nama jalan yang terletak di pusat Kota Yogyakarta. Jalan ini sangat dikenal karena menjadi pusat kegiatan budaya dan pariwisata yang tak terpisahkan dari identitas Yogyakarta.

Setiap orang yang datang ke Yogyakarta, pasti belum lengkap apabila belum mengunjungi tempat bersejarah satu ini. Malioboro memiliki daya tarik yang kuat dan menjadi ikon utama kota ini. Malioboro menawarkan pengalaman budaya yang unik, berbagai tempat wisata, dan peluang berbelanja yang menarik bagi wisatawan. Dengan mengunjungi tempat bersejarah satu ini, pengunjung tidak hanya menikmati keindahan Kota Yogyakarta, namun juga dapat merasakan atmosfer budaya Yogyakarta.

Letak Malioboro berada di pusat kota membuat Malioboro menjadi pusat kehidupan dan aktivitas di Yogyakarta. Aksesibilitas Malioboro yang sangat mudah karena terhubung dengan banyak rute transportasi membuat para wisatawan mudah untuk mengunjunginya. Apalagi jika menggunakan moda transportasi kereta, pengunjung dapat berhenti di Stasiun Tugu Yogyakarta yang letaknya hanya di sebelah utara jalan Malioboro. Lokasinya yang terintegrasi dengan sistem transportasi kota membuat Malioboro menjadi titik awal yang ideal untuk memulai perjalanan di Yogyakarta.

Selain itu, letak Malioboro berdekatan dengan berbagai tempat wisata menarik di Yogyakarta, terutama wisata budaya. Beberapa tempat wisata terdekat yang bisa dicapai dengan mudah termasuk Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Alun-Alun, Benteng Vredeburg, dan banyak lagi. Malioboro menjadi titik awal yang ideal untuk menjelajahi tempat-tempat ikonik di Yogyakarta, karena banyaknya angkutan umum dan jasa transportasi yang tersedia di sekitarnya.

Keraton dan Alun-Alun Utara Yogyakarta terletak persis di selatan Jalan Malioboro, sehingga apabila wisatawan ingin mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut tidak perlu menggunakan transportasi, karena dapat dijangkau hanya dengan berjalan kaki menyusuri sepanjang jalan itu.

Kenapa Sih Malioboro Menjadi Destinasi Utama Saat Mengunjungi Yogyakarta?

Keunikan dan Keragaman Budayanya

Malioboro merupakan tempat yang mencerminkan keunikan dan keberagaman budaya Yogyakarta. Di sepanjang jalan ini, wisatawan dapat merasakan atmosfer budaya yang kaya. Budaya yang kental di Malioboro menawarkan pengalaman yang unik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi warisan budaya Jawa. Sebagai bagian dari Yogyakarta, Malioboro menjadi jendela untuk membuka pandangan budaya Jawa yang masih kental di dalamnya.

Saat berkunjung di Malioboro dapat ditemukan tarian jawa yang dapat memikat mata para pengunjungnya. Dengan gerakan yang lemah gemulai dan pakaian yang indah, tarian Jawa ditarikan oleh penari yang memperlihatkan keanggunan dan keindahan budaya Jawa kepada pengunjung. Ini menjadi magnet setiap pengunjung untuk tidak melewatkan pertunjukan satu ini. Dibuktikan dengan banyak orang yang rela berdesakan hanya ingin menyaksikan pertunjukan ini.

Tidak hanya itu, di Malioboro sangat mudah ditemukan orang yang memakai pakaian adat jawa. Keberadaan orang-orang yang memakai pakaian adat Jawa di Malioboro mencerminkan kecintaan dan penghormatan terhadap warisan budaya Jawa yang kaya.

Melihat orang-orang yang memakai pakaian adat Jawa di Malioboro juga bisa memberikan pengalaman yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan budaya lokal. Hal ini menunjukkan keberagaman budaya dan adanya upaya untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Jawa di tengah kehidupan modern di Malioboro.


Pusat Perbelanjaan yang Lengkap

Malioboro terkenal sebagai pusat perbelanjaan yang lengkap di Yogyakarta. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai toko, butik, dan pasar yang menjual beragam barang, mulai dari batik, kerajinan tangan, pakaian, aksesoris, hingga makanan khas Yogyakarta. Malioboro adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang ingin berbelanja dan mencari oleh-oleh khas dari Yogyakarta.

Apalagi sekarang sudah terdapat Teras Malioboro yang merupakan tempat yang berisi kios-kios yang bisa dijadikan altternatif utama apabila ingin berbelanja. Teras Malioboro menawarkan berbagai macam produk oleh-oleh dan suvenir yang mencerminkan budaya dan keunikan Yogyakarta. Pengunjung dapat menemukan kain batik dengan motif khas Yogyakarta, kerajinan tangan seperti wayang kulit, patung, dan perhiasan tradisional.

Selain menawarkan produk yang berkualitas, harga di Teras Malioboro cenderung kompetitif. Pengunjung dapat membandingkan harga di beberapa toko sebelum memutuskan untuk membeli oleh-oleh yang diinginkan. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan harga yang terbaik dan mengoptimalkan anggaran belanja.

Keragaman Kuliner yang Khas

Selain budaya Jawa yang khas di Malioboro, tentunya kulinernya pun memiliki ciri khas tersendiri. Sebagai pusat pariwisata di Yogyakarta, Malioboro menyuguhkan berbagai macam kuliner yang dapat memanjakan lidah.

Salah satu kuliner khas Jogja yaitu gudeg, siapa sih yang gatau gudeg? Gudeg merupakan makanan dengan bahan dasar nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, gudeg memiliki rasa manis dan sedikit gurih. Biasanya disajikan dengan nasi, ayam kampung, telur, dan sambal goreng krecek (kulit sapi rebus yang digoreng). Selain gudeg, ada juga bakpia atau kue yang terbuat dari adonan tepung dengan isian kacang hijau atau kacang merah yang manis.Dan masih banyak kuliner menarik lainnya.


Malioboro, sebagai pusat pariwisata dan perbelanjaan yang terkenal di Yogyakarta, telah berperan penting dalam mendongkrak perekonomian warga lokal. Keberadaan Malioboro telah menciptakan peluang usaha baru bagi warga lokal. Banyak pengusaha lokal yang membuka toko, kios, atau warung makan di sekitar Malioboro untuk menawarkan produk dan layanan mereka kepada wisatawan. Ini menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat dan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi mikro dan kecil. 

Malioboro juga menjadi platform bagi pengrajin dan pedagang lokal untuk menjual produk-produk mereka kepada wisatawan. Produk lokal seperti batik, kerajinan tangan, makanan khas, dan souvenir khas Yogyakarta menjadi daya tarik utama bagi pengunjung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun