Mohon tunggu...
Diah Pranitasari
Diah Pranitasari Mohon Tunggu... Dosen

Strategic Management, Human Capital Management

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

HR Analytic Capability: Kunci Transformasi SDM di Era Digital

23 Juli 2025   10:58 Diperbarui: 23 Juli 2025   10:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam era digital yang serba cepat dan penuh disrupsi, peran Sumber Daya Manusia (SDM) tidak lagi sekadar administratif. Kini, pengambilan keputusan strategis tentang SDM dituntut berbasis data. Inilah mengapa HR Analytics Capability menjadi kompetensi krusial bagi organisasi modern.

Apa Itu HR Analytics Capability?

HR Analytics Capability dapat didefinisikan sebagai kemampuan organisasi dalam mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menggunakan data SDM untuk pengambilan keputusan yang berdampak strategis terhadap kinerja bisnis. (Marler & Boudreau, 2017).

Berbeda dengan sekadar laporan SDM tradisional, HR analytics menggali hubungan sebab-akibat, mengidentifikasi pola, dan memprediksi tren. Ini membuatnya lebih proaktif daripada sekadar reaktif.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi HR Analytics Capability

Menurut penelitian oleh Dursun & Cabuk (2022), serta refleksi praktik terbaik global, terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi tingkat kapabilitas HR Analytics di sebuah organisasi:

1.  Kepemimpinan yang Mendukung Data-Driven Decision

Komitmen pimpinan terhadap pemanfaatan data sangat menentukan keberhasilan implementasi HR analytics.

2.  Ketersediaan dan Kualitas Data SDM

Data harus lengkap, akurat, real-time, dan terintegrasi dari berbagai sistem HRIS (Human Resource Information System).

3.  Kompetensi Tim SDM dalam Statistik dan Teknologi

HR profesional kini dituntut memiliki literasi data, analisis statistik, hingga pemahaman teknologi analitik.

4.  Kolaborasi Lintas Fungsi

Kolaborasi antara tim HR, IT, dan data analyst sangat penting dalam mengembangkan sistem analitik yang efektif.

5.  Budaya Organisasi yang Mendorong Inovasi

Organisasi yang terbuka terhadap eksperimen, teknologi baru, dan transformasi digital lebih cepat membangun kapabilitas ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun