Mohon tunggu...
Diah Pranitasari
Diah Pranitasari Mohon Tunggu... Dosen

Strategic Management, Human Capital Management

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mindfulness at Work, Menemukan Tenang di Tengah Kesibukan

10 Juli 2025   23:59 Diperbarui: 10 Juli 2025   23:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era kerja serba cepat, tenggat waktu yang menumpuk, dan tuntutan multitasking, banyak pekerja modern merasa stres menjadi teman sehari-hari. Tak jarang, stres berkepanjangan berdampak pada kesehatan mental, menurunkan produktivitas, bahkan memicu burnout. Namun, dalam riuhnya kantor atau layar laptop yang tak pernah padam, ada satu pendekatan sederhana yang semakin dilirik: mindfulness.

Apa itu Mindfulness?

Mindfulness atau kesadaran penuh merupakan praktik membawa perhatian secara sengaja pada pengalaman saat ini, tanpa menghakimi. Konsep ini berakar dari tradisi meditasi Timur, namun kini banyak diterapkan dalam konteks kerja modern.

Menurut Jon Kabat-Zinn, peneliti yang memopulerkan mindfulness melalui Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR), mindfulness adalah "kesadaran yang muncul ketika kita sengaja memperhatikan, pada saat ini, tanpa penilaian." (Kabat-Zinn, 1994).

Di tempat kerja, mindfulness membantu kita "hadir utuh" saat rapat, mengerjakan laporan, maupun sekadar mendengarkan rekan kerja.

 

Manfaat Mindfulness bagi Pekerja

Penelitian menunjukkan, praktik mindfulness secara rutin dapat membawa banyak manfaat. Sebuah studi oleh Harvard Business Review (2015) mengungkapkan bahwa mindfulness membantu meningkatkan fokus, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.

Hlsheger et al. (2013); Dane & Brummel (2014); Hlzel et al. (2011); Good et al. (2016) menjelaskan beberapa manfaat utama :

1. Mengurangi stress

    Mindfulness menurunkan kadar hormon kortisol penyebab stres

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun