Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Sah! Pernikahan Kaesang-Erina, Bagaimana Persiapan Ngundhuh Mantu?

10 Desember 2022   16:29 Diperbarui: 11 Desember 2022   01:25 1766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
deretan karangan bunga dari para petinggi RI di depan istana Mangkunegaran| Dokumentasi pribadi 

Pernikahan Mas Kaesang dan Mba Erina? Wah, bukan dinyana. Sekali lagi, Solo menggema bersama dengan gaung pernikahan paling heboh sebulan ini. Tanpa debat!

Pernikahan duo sejoli yang kadung ternama ini memang tak ayal mengundang ketertarikan tersendiri. Andakah salah satunya? Selain pernikahan puputan dari Pak Presiden, putra bungsu Pak Jokowi dan Bu Iriana tersebut memang membawa keunikan tersendiri bagi kota Solo. 

Ya, tentu saja dengan bertubi kabar naik turunnya kisah asmara unik dalam perjalanan lensa kamera, Mas Kaesang pada akhirnya memilih menghabiskan sisa waktu hidupnya bersama sang mantan Puteri Indonesia, Erina Gudono.

Tinggal sejauh 400 m dari Loji Gandrung dan 1 km dari Istana Mangkunegaran, tentu saja batin dan jemari saya tak mampu mengelak. Ini tugas saya mengabarkannya, Sedulur. Langsung dari kota Surakarta Hadiningrat.

Beragam persiapan infrastruktur telah diatur. Telah dipersiapkan dengan apik secepat kilat. Bak Badung Bondowoso, beberapa sudut kota yang kelihatan keriput dan kusut mulai ditata. Ya, masak mau kedatangan para tamu agung kok ndak merawat diri. Ndak priper-priper, haiya ndak joss. Ya ndak, ya ndak?


Salah satu dari sekian banyak pritilan kota yang mulai dipoles pun terlihat jelas di sekitar Jalan Slamet Riyadi hingga simpang empat Ngarsopuro. Yuk, kita jalan-jalan melihat persiapan kota penuh daya pikat ini.

Gapura Triwindu
Simpang empat Triwindu yang kini juga banyak dikenal sebagai Ngarsopuro mempunyai daya magis tersendiri. Sebagai simbol monarki kecil Kasunanan Mataraman, gerbang masuk ke arah Istana Mangkunegaran tersebut telah menjadi simbol otentifikasi para wisatawan yang datang ke kota Solo.

Pada pertengahan November 2022 yang lalu saya dikagetkan dengan pemugaran sebelah Utara dan Selatan simpang empat Ngarsopuro. Awalnya, saya merasa sangat ndak sinkron antara warna hijau dengan biru pada gapura baru. Kok ya, berhadapan tapi warnanya lain.

Gapura di sebelah selatan simpang empat Triwindu | Dokumentasi pribadi 
Gapura di sebelah selatan simpang empat Triwindu | Dokumentasi pribadi 

Gapura sebelah utara simpang empat Triwindu| Dokumentasi pribadi 
Gapura sebelah utara simpang empat Triwindu| Dokumentasi pribadi 

Ternyata, di sebelah utara simpang empat Triwindu gapura sengaja dicat dengan warna hijau karena akan disesuaikan dengan Istana Mangkunegaran yang memang identik dengan warna hijau.

Sedangkan di sebelah selatan simpang empat, gapura baru diperindah dengan polesan warna biru sebagai simbol dari keagungan Istana Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Ya, polemik yang sejak zaman dahulu sempat menegang antara dua praja kini lebur melalui luhurnya kolaborasi epik dalam sinergitas harmoni. 

Saat ini, kota kecil nan ramah semakin marak demi menyambut para tamu undangan baik dari dalam maupun luar negeri. Begitulah kehadiran dua sisi gapura baru. Melambangkan betapa luhurnya titah kolaborasi yang ingin diwariskan pada anak-anak senarai generasi.

Next. Tak luput, samping kanan kiri Jalan Gatot Subroto, mulai dari simpang empat Matahari Mall hingga simpang empat Triwindu, dipasang tempat duduk yang cukup cekli lan migunani, cantik dan bermanfaat. Terutama bagi kami para penikmat jalan kaki. Sama seperti saya ini.

Panggung Rakyat dan Pos Kuliner
Wah, bukan resepsi namanya, jika saja takada makanan. Apalagi, brand tersohor seperti Sang Pisang, Chilli Pari, Markobar, dan masih bejibun nama-nama kuliner tenar seantero negri Pertiwi dari berbagai UMKM bermarkas di kota Solo.

Beberapa titik pos kuliner pesta rakyat | via detikjateng.com
Beberapa titik pos kuliner pesta rakyat | via detikjateng.com

Sebagai kota surga kuliner, Solo hadir dalam beragam kodifikasi rasa. Gudheg keprabon nan gurih, nasi liwet Keprabon yang tiada dua, selat, timlo, bakso, soto, bakpao, bakpia, dan bak-bak yang lain. 

Tak ketinggalan, the legendary tengkleng, beragam sate mulai sate daging sebagai kuliner yang sudah mainstream hingga ke kuliner ekstrem.

 tenda kuliner berjejer mulai pedestrian depan area Taman Sriwedari. Mau ikutan ke sini? | dokumentasi pribadi 
 tenda kuliner berjejer mulai pedestrian depan area Taman Sriwedari. Mau ikutan ke sini? | dokumentasi pribadi 

Nah, untuk perhelatan akbar kali ini semua makanan dijamin halal. Pesta rakyat akan digelar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Lebih tepatnya mulai depan GOR Maladi, Sriwedari hingga sepanjang badan kiri Jalan Diponegoro, menuju pintu gerbang istana Mangkunegaran.

deretan stand kuliner di lajur jalan menuju istana Mangkunegaran| dokumentasi pribadi 
deretan stand kuliner di lajur jalan menuju istana Mangkunegaran| dokumentasi pribadi 

Hingga siang tulisan ini saya unggah, masih dipersiapkan bermacam kios-kios kecil yang melibatkan UMKM binaan lainnya.

Lapangan Pamedan yang disulap menjadi taman yang begitu indah, lengkap dengan barisan janur kuning yang melengkung agung| dokumentasi pribadi 
Lapangan Pamedan yang disulap menjadi taman yang begitu indah, lengkap dengan barisan janur kuning yang melengkung agung| dokumentasi pribadi 

Meskipun tertutup di pelataran Pamedan, halaman istana Mangkunegaran telah berdiri tenda-tenda besar yang rencananya akan diperuntukkan sebagai area jamuan pesta makan bagi para relawan dan masyarakat umum.

Berlanjuuut!

Panggung Hiburan Rakyat

Ya, judulnya saja pesta rakyat. Masakan pesta tanpa ada alunan musik ceria atau tontonan apalah-apalah yang siap menjamu telinga publik untuk ikut berbungah, alias berbahagia? Well, don't worry, be happy. Jangan kuatir. 

Pak Erick Thohir sebagai salah satu penggagas konsep pernikahan ini menyatakan bahwa bakal ada 9 panggung yang tersebar di 9 titik area. 

Yuks mari kita intip persiapan sebagian panggung yang berawal pula dari depan Taman Sriwedari.

Sejak Jumat malam, atau h-2, terpantau beberapa panggung untuk pesta rakyat mulai ditata rapi. Pernak-pernik aksesoris mulai dari dekorasi a la etnik nusantara hingga tanaman hias, all dressed up. 

salah satu panggung yang hampir selesai dikerjakan di depan Taman Sriwedari| Dokumentasi pribadi 
salah satu panggung yang hampir selesai dikerjakan di depan Taman Sriwedari| Dokumentasi pribadi 

Sepanjang pengamatan saya hingga artikel ini saya anggitkan, ada beberapa panggung yang ternampak, meski belum sempurna. Diantaranya di depan Taman Sriwedari, di depan Museum Batik, di timur halte BST Timuran Selatan, dan di depan gerai KFC Ngarsopuro atau Triwindu.

panggung di pojokan gerai KFC Ngarsopuro| Dokumentasi pribadi 
panggung di pojokan gerai KFC Ngarsopuro| Dokumentasi pribadi 

Semua disiapkan secara cepat. Sungguh, ada rasa guyup ketika saya berjalan kaki mulai dari rumah saya hingga ke istana Mangkunegaran.

Teringat ketika sebuah pesta hendak digelar, persiapan mulai dari musik hingga ajang dokumentasi semua terurai di sepanjang jalan protokol yang terkenal simbolis sebagai urat nadi kota Solo.

Seperti halnya kondangan besar ala petinggi kerajaan, berbagai awak media massa pun tersebar di titik-titik arteri kota. Meski tak terekam kamera saya yang alamak ini, saya sempat melihat para awak media bersiap. 

Beserta para kru yang terlibat sibuk memastikan mereka mendapat angel yang pas, kawan media telah mempersiapkan segala alat-alat untuk mendokumentasikan acara yang cukup menyita mata publik. Ya, tamunya bukan dari tetangga kiri kanan 'kan ya, Saudara.

Lanjuuut!

Pengamanan yang Cukup Ketat

Saya memang belum pernah menyelenggarakan event besar seperti ini. Tapi, untuk selevel manten kampung, ya saya pernah rewangan juga. Saya yakin Pakbapak juga Bukibuk sekalian pasti juga ndak lupa bagaimana ribetnya jadi panitia pernikahan.

Salah satu aspek penting adalah keamanan. Haiya jelas, apalagi yang diundang kali ini bukan hanya teman muda Pak Jokowi atau Bu Iriana, atau kawan sejawat Mas Kaesang. Tamu yang datang ke pernikahan kali ini para petinggi negri. 

Dari karangan bunga yang disandarkan di sekeliling pagar luar maupun dalam istana Mangkunegaran bukan hanya dari satu dua petinggi. Mulai dari Gubernur hingga pihak Kedubes dari berbagai negara ikut menghiasi jajaran ucapan selamat berbalut karangan bunga.

penjagaan ketat di pintu barat istana Mangkunegaran | dokumentasi pribadi 
penjagaan ketat di pintu barat istana Mangkunegaran | dokumentasi pribadi 
Untuk menyuguhkan rasa nyaman saat pergelaran pesta rakyat, diterjunkan belasan personil dari Kogab Terpadu sebanyak 11.800 personil. Coba cek di sini.

Bisa dibayangkan betapa kagetnya saya dan mungkin beberapa warga Solo pada hari Kamis (8/12) pagi, ruas jalan Slamet Riyadi hingga jalan Diponegoro ternampak beberapa grup "pak tentara" yang berjaga-jaga.

Aduh kamera ala-ala saya hanya bisa menangkap di sepanjang pedestrian Jalan Slamet Riyadi| Dokumentasi pribadi 
Aduh kamera ala-ala saya hanya bisa menangkap di sepanjang pedestrian Jalan Slamet Riyadi| Dokumentasi pribadi 

Bisa dipastikan hampir di setiap jeda 1-3 meter ada satu grup pasukan pak tentara. Baik dengan seragam dinas maupun VVIP. Saya sempat kaget dan takut karena sekilas saya masih terbayang ingatan tentang kerusuhan Mei 1998. 

Aiiih, saya melantur. Yang jelas, terpantau dari mata kamera ala-ala saya perhatikan, para petugas ini berjaga siang malam di sekitar area Loji Gandrung hingga wilayah Mangkunegaran.

Bukan hanya itu, beberapa kendaraan taktis siap sedia di beberapa titik strategis. 

Ya, maklum saja. Setelah ada beberapa isu yang menghebohkan dunia persilatan kota Solo, mulai dari isu klitih, kabar tragedi pengeboman Astana Anyar, hingga peraturan protokoler negara yang harus dipatuhi. 

Begitulah, semoga saja semua perhelatan Ngundhuh Mantu ini dapat berjalan lancar. Semua tertib, semua nyaman dan aman.

Untuk Mas Kaesang dan Mbak Erina, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. 

Salam dari kota Solo, nantikan pesta rakyat besok hari. Mau ke Solo? Hayuuuk, Saudara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun