Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Sang Plagiat

20 Agustus 2020   07:07 Diperbarui: 20 Agustus 2020   09:12 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com | @trendy mood

Misteri? Sebetulnya engga juga sih, tapi kawan ini karena usulan mein brader yang sumpil, kadar gilanya hampir  menguasai atmosfer tingkat eR Te di kampungku.

Waktu cerita ini dibuat, dia tengah berceloteh tentang ulah plagiat-plagiat kotor penghuni majalah lokalnya.

"Nape lo ga kirim cerpen lagi ke majalah, Neng?"

"Ogah," jawabku singkat. Kopi Abangku semata wayang kusesap dengan sedapnya.

"Iye, nape emang? Honornya kurang? Elo kan baru nulis sebiji, mang mo bayaran segede apa sih, Neng?

"Enggaa, iih Abang brisik amat,"

Rupa-rupanya efek lapar menguasai logikaku. Terdengar suara nyaring dari dalam perutku, "Kruuuk, kruuuk,"

"Dasar sundel bolong! Kopiku diabisin!" bentak si Abang melangkah, berlalu ke arah dapur. 

"Khilaf, Bang. Masakin nasgor mentega sekalian yhaa,"

"Ogah!" serunya dari dapur.

"Oooh, awas ajha. Surat Abang ga sampe ke tangan Mpok Siti," ancamku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun