Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Be Part of Me [Part 3: End]

18 November 2019   13:35 Diperbarui: 18 November 2019   13:37 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Kulihat ia melangkah pergi menghampiri Dimas. Kubiarkan mereka berdua berbincang di ruang kerja Dimas.

ALEXANDER

Kutinggalkan Reni sendiri. Aku tahu ia kecewa padaku. Dan seberapa besar pun cintaku, tak mampu lagi membuatnya berubah pikiran. Ia sudah tak lagi mencintaiku. Aku harus menerima itu. Aku sadar, selama ini aku menyia-nyiakan kesempatanku bersamanya. 

Dan sungguh tak adil bila aku masih terus menuntutnya untuk bersamaku. Ia harus bahagia. 

"Terimakasih sudah meneleponku, Dim," aku duduk di depan Dimas. 

Aku tahu ada rasa yang tak enak dalam dada kami. Aku ingin ini diselesaikan sekarang juga.

Dimas memandangku. Kami diam tak tahu harus saling berkata apa. Aku tak mengerti mengapa atmosfer mendadak tak nyaman bagiku. Tapi apa mau dikata. Ini persahabatanku. Aku harus memperjuangkannya. 

Sama seperti Dimas yang telah menyelamatkan nyawaku saat aku kecelakaan beberapa waktu lalu dan membutuhkan transfusi darah. Darah Dimaslah yang membuatku masih tetap merasakan kehidupan hingga kini.

"Dim, sekarang giliranmu. Aku harus menyelesaikan urusanku. Besok aku harus ke Kalimantan. Papa membuka bisnis baru di sana. Ia ingin aku yang mengurusnya,"

"Secepat itu? Atau karena Reni?"tanya Dimas.

"Reni, aku mencintainya, kau tahu itu, Dim. Tapi dia sudah membuat keputusan. Dan aku menghargainya. Tak mungkin aku memaksanya terus bersamaku. Dan tak mungkin aku hidup bersama dengan wanita yang hatinya bukan milikku,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun