Hari ini, pagi bertandang ke rumahku, Kau titipkan salam sayangMu bersama angin yang membelai lembut rambutku
Untukku yang Kau kasihi, Kau tulis surat dengan ucapan, "Selamat pagi, " yang kulihat terselip diantara awan putih di angkasa biru
Ketika mentari pagi mulai tumbuh menjadi surya di siang hari dengan panas yang menyengat, Kau mendirikan segumpal awan untuk menudungi langkahku
Kala itu, kutahu, Kau menyapaku, "Aku akan selalu bersamamu, apapun yang terjadi"
Indahnya senja tak luput kutuai juga hari ini. Namun cintaMu tak kalah nyata, Kau biaskan pada cantik jingga di angkasaÂ
Pada burung-burung di udara yang pulang ke sarangnya, Kau bisikkan pesanMu padaku, "Aku sangat mengasihimu, tanpa syarat apa pun darimu."
Malam pun akhirnya menjadi tamu dalam hidupku. Dan tak Kau biarkan bulan menyakitiku. Sungguh terlalu dalam cintaMu padaku.
Kali ini, seperti malam yang lalu, dalam tidur lelapku, Kau pun bersabda, "Tidurlah, Aku akan menjagamu, dan Aku akan menenun cerita yang indah bagimu di esok hari. Aku mengasihimu, Akulah Penciptamu."