Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Fenomena Bahasa Gaul Anak Wilayah Jakarta Selatan Perlu Diwadahi

18 Januari 2022   10:55 Diperbarui: 18 Januari 2022   11:12 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FENOMENA BAHASA GAUL  ANAK WILAYAH JAKSEL PERLU DIWADAHI

Ketika aku belajar bahasa inggris, sang guru memberikan kita kebebasan untuk mengungkapkan percakapan dengan menggunakan bahasa inggris dan bahasa indonesia agar kita bisa berani dalam menghafal dan mengucapkan bahasa inggris dengan benar, dan ternyata fenomena ketika saya baru belajar bahasa inggris ternyata dijadikan bahasa sehari-hari bahkan menjadi nominasi dan dijuluki bahasa gaul wilayah jaksel, luar biasa.

Karena banyak kata-kata yang tercampur antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia kesannya mereka ingin lebih dianggap wah ternyata kamu tahu bahasa Inggrisnya lho tetapi fenomenanya ini seharusnya jangan hanya jadi perdebatan tetapi perlu ada komunitas yang mewadahi agar anak muda tersebut diarahkan untuk menggunakan kaidah bahasa gaul yang baik dan benar bisa menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.

Ada baiknya anak muda tersebut diwadahi dalam satu komunitas seperti di Wilayah Lombok Timur mereka membentuk kampung Inggris di wilayah Tete Batu dengan memanfaatkan Kota wisata tersebut dan sering kedatangan bule2, tetapi karena pandemic, dan NTB dijadikan Kota yang akan melaksanakan event2 Internasional di ajang Motor Bike dan pendirian sirkuit internasional di Mandalika maka Dinas Pendidikan wilayah Lombok Timur mendirikan Kampung Inggris dan uji cobanya adalah anak-anak jenjang Sekolah Menengah Pertama, hasil ujicoba tersebut ternyata luar biasa anak-anak yang dilatih selama 3 bulan keluar dari perkampungan Inggris tersebut bisa bicara Bahasa Inggris secara lancer dan akhirnya kegiatan inipun akan dilanjutkan di jenjang Dasar yaitu Sekolah Dasar dan Menengah. Tak sia-sia Dinas Pendidikan menggelontorkan dana 1 Milyar rupiah untuk pengembangan wilayah tersebut.

Ketika melihat fenomena percakapan gaul anak Jakarta Selatan dimana ketika memulai percakapan menggunakan dua bahasa sekaligus dalam pernyataannya dan ini perlu diwadahi salah satunya untuk bisa menyampaikan pernyataan sesuai dengan kosakata yang tepat.

Karena keuntungan belajar bahasa asing banyak manfaatnya menurut universeofmemory.com, para ahli telah menemukan manfaat hebat dalam mempelajari suatu bahasa antara lain :

1.    Pertumbuhan Otak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Johan Martensson  bahwa otak mengalami pertumbuhan di empat tempat setelah mempelajari bahasa asing selama tiga bulan. 

Ada empat tempat dalam otak itu meliputi di hippocampus, girus frontal tengah, girus frontal inferior, dan girus temporal superior. 

Ketika kita mempelajari bahasa asing maka otak akan mengalami pertumbuhan dan ini akan focus dan maksimal jika anak-anak gaul Jaksel ini diwadahi untuk bisa berinteraksi mengucapkan kosa kata bahasa Inggris dengan baik dan benar.

Karena dengan mengajak mereka untuk bercakap sesuai kaidah , kemampuan bahasa Inggrispun akan meningkat otomatis SDM yang kita miliki ini akan memiliki kemampuan berbahasa yang lebih  baik.

Pertumbuhan otak itu artinya kerja otak akan lebih meningkat.

2.    Meningkatkan daya ingat atau membuat memori lebih baik

Belajar bahasa asing mendorong otak kita untuk mengingat kata-kata tertentu dan hal ini dapat mengembangkan kekuatan otak dalam menyimpan dan mengambil informasi.

.

Julia Morales dari Universitas Granada Spanyol melakukan penelitian bersama timnya untuk mengetahui perkembangan memori pada kelompok anak satu bahasa dan kelompok anak dua bahasa.

Ketika masing-masing kelompok diminta untuk menyelesaikan tugas dalam uji memori. Hasilnya, kelompok anak yang belajar dua bahasa lebih mampu mengingat sesuatu dengan lebih baik dibanding kelompok anak satu bahasa. Karena otak anak dua bahasa dapat bekerja lebih cepat, mereka menarik informasi, mengidentifikasi masalah dengan logis dan menyimpannya dalam memori.

Dari fenomena yang terjadi pada percakapan anak Jaksel bicara dengan menggunakan Bahasa Inggris harus dilakukan terarah dan dijelaskan manfaatnya sehingga mereka akhirnya dapat berinteraksi dengan menggunakan bahasa yang sesuai baik dari sistematika kosa kata bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

3.    Kecerdasan verbal dan non-verbal dapat meningkat lebih tinggi.

Dua orang peneliti, yakni Peal dan Lambert pernah menerbitkan sebuah studi pada tahun 1962. Pada studi tersebut mereka mempelajari hubungan antara bilingualisme (lebih dari satu bahasa) dengan kecerdasan.

Dalam tes kecerdasan verbal dan non-verbal yang pada dasarnya membutuhkan lebih banyak fleksibilitas mental, ternyata Peal dan Lambert menemukan bahwa orang yang fasih menggunakan lebih dari satu bahasa secara konsisten cenderung unggul dibanding orang yang hanya fasih dengan satu bahasa.

4.    Rentang Fokus dan Konsentrasi Meningkat.

Dikutip dari universeofmemory.com, yang mengatakan bahwa sebuah studi dari Ellen Bialystok dan Fergus I. M. Craik pada 2010 telah menemukan bahwa orang yang belajar bahasa memiliki kontrol lebih kuat dan konsentrasi yang lebih baik.

Penelitian dari studi yang sama menunjukkan peningkatan kemampuan otak dalam mengatasi gangguan dan mengontrol konsentrasi pada tugas yang diberikan. 

Ternyata mereka yang belajar bahasa jauh lebih siap menafsirkan dan dengan cepat berpikir untuk memilih informasi yang penting dan menghilangkan informasi yang tidak penting.

5.    Belajar bahasa juga dapat memperlambat penurunan kognitif.

Dikutip dari universeofmemory.com, yang mengatakan bahwa sebuah studi dari Ellen Bialystok dan Fergus I. M. Craik pada 2010 telah menemukan bahwa orang yang belajar bahasa memiliki kontrol lebih kuat dan konsentrasi yang lebih baik.

Jadi sebenarnya pembelajaran yang berbasis lingkungan dapat lebih menjadi virus menular yang jika kita jadikan program yang terarah bisa memberikan dampak pendidikan yang berkelanjutan yang tentunya berimbas pada peningkatan kualitas SDM Indonesia.

Seperti dikatakan oleh Mee Young Choi, selaku Kepala Bagian Pendidikan di UNESCO Office Jakarta, memberikan gambaran pentingnya pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan diintegrasikan ke dalam kebijakan, dan juga pada pelaksanaan program di tingkat nasional sehingga sekolah.

Tujuan ESD 2030 untuk membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Ada  Lima prioritas ESD yaitu: penguatan kebijakan (advancing policy), transformasi lingkungan pembelajaran (transforming learning environments), peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan (building capacities of educators), pemberdayaan dan mobilisasi kaum muda (empowering and mobilizing youth), serta mendorong percepatan aksi nyata di tingkat lokal atau komunitas (accelerating local level actions).⁣

Fenomena penggunaan dua bahasa dikalangan anak muda wilayah muda ini bisa dijadikan wadah untuk mendorong aksi nyata di tingkat local atau komunitas, sehingga memberikan dampak bagi budaya local setempat sehingga belajar bahasa secara baik dan benar serta mematuhi kosakata dan sesuai dengan tatanan yang baik dan benar.

Belajar bahasa juga untuk mengeskspresikan Kota Jakarta sebagai Kota Literasi, yang saat ini ditunjuk oleh Unesco , Budaya berbahasa dalam dua bahasa yang awalnya hanya untuk pergaulan dilegalkan dan diwadahi sehingga bisa bercakap-cakap dan berkomunikasi dengan bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia.

Karena suara milenial bisa mempengaruhi pesona Kota Jakarta , ayo kasih wadahnya agar bahasa yang awalnya tak berstruktur akhirnya jadi langkah awal kaum muda belajar bahasa asing yang akhirnya dunia bisa berada di dalam genggamannya karena pemerintah mendukungnya.

Bagaimana memberdayakan dan mengoptimalkan para komunitas milenial yang suka menggunakan bahasa asing dalam percakapan sehari-harinya , antara lain :

1.    Buat jadual pertemuan pekanan dengan menghadirkan para native speaker bisa melalui daring dan luring, bahwa agar sdm kita unggul maka perlu mempersiapkan diri agar kita bisa menjadi SDM yang mendunia.

2.    Bangun aplikasi percakapan berbasis beberapa bahasa asing dan mudah diakses oleh kalangan muda, taka da kata terlambat, minat mereka dalam menggunakan bahasa asing  bisa lebih terarah.

3.    Bahasa adalah sebagai sarana komunikasi yang paling vital dalam menghasilkan negosiasi-negosiasi bilateral, multirateral, atau dialog pagelaran budaya atau pameran kuliner membutuhkan komunikasi.

4.    Bangun image untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar, sebagai contoh ketika di lampu merah  dalam membaca puisi disajikan secara bilingual, termasuk kata2 di papan reklame.

5.    Jangan jadi pendukung bahasa yang salah, pemerintah harus ikut berperan untuk kondisi para milenial ini, sebelum menyebar ke wilayah lain.

6. Ada sesi satu hari di sekolah bercakap-cakap dalam bahasa Inggris dimanapun kita berada tetapi langkah awal di sekolah.

7. Ada kerjasama antara Pemda, Sekolah dan komunitas yang ada di masyarakat dalam penggunaan bahasa asing dengan baik dan benar.

Jakarta, 13 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun