Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Produktif di Masa Pensiun

8 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 8 Agustus 2021   06:19 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Karyo adalah seorang pensiunan dari sebuah perusahaan swasta, dia tergolong pekerja keras apalagi pekerjaan sebelumnya adalah sebagai sales dari sebuah perusahaan ternama, biasa bertemu banyak orang ketika pensiun otomatis aktifitas yang sering dilakukan tidak dijalankan lagi.

Alih-alih mengisi kesibukan Pak Karyo mengajak istrinya untuk menekuni usaha barunya yaitu berjualan bubur keliling, ternyata baru seminggu dijalankan mendapatkan respon dari masyarakat lumayan bagus.

Setiap hari banyak yang menanti dentingan suara sendok dari mangkok Pak Karyo, iya buburnya memang enak tanpa bumbu penyedap dan bahan pengawet ini yang jadi mottonya. Dia selalu memberikan wejangan bahwa makan sehat sangat dibutuhkan bagi kesehatan tubuh dan imunitas tubuh.

Ketika pak Karyo lewat di depan rumah,anak-anakku sudah menunggu dengan masing-masing membawa mangkok dan pak Karyo dan istri menyambut dengan gembira serta menyapa anak-anak dengan ramah, nah ini tips satu lagi dari Pak Karyo dan sang istri, mereka berdua sangat ramah dengan para pelanggannya walaupun mereka masih kanak-kanak, sapaan dan teguran ramah menjadi magnet agar kangen pada bubur ayam pak Karyo.

Sekarang Pak Karyo dan istri tidak perlu berkeliling, mereka mangkal di depan kompleks dan hanya 3 jam , bubur ayamnyapun sudah habis diserbu pelanggan, sampai-sampai dia pernah berkata kepada penulis," wah kalau tahu saya bisa dagang begini saya nggak perlu kerja di kantor,karena penghasilannya lumayan juga". 

Memang biasanya kalau berjualan makanan untungnya bisa dua kali lipat.

Hal yang dibanggakan oleh Pak Karyo, saat pensiun dia masih bisa membahagiakan istri dan para cucunya.

Melihat dua kisah diatas, ada beberapa hal yang bisa penulis catat yaitu ;

  1. Berdoa dan berprasangka baik kepada Alloh swt, karena keberhasilan kita juga atas ijinnya.

  2. Jadi pensiun itu bukan akhir dari segalanya,  fokus dan tekuni sesuai kemampuan  , hobby dan minat kita. 

  3. Setiap usaha jika ditekuni dengan kesungguhan hati maka akan didapatkan hasil yang luar biasa.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Diary Selengkapnya
    Lihat Diary Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun